ABSTRAK
Hamsia,
Waode. 2021. Pengaruh Model Blended
Learning dan Computer Self Efficacy
Terhadap Hasil Belajar Speaking Skill
Dalam Mata Kuliah Bahasa Inggris Pada Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah
Surabaya. Disertasi, Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana
Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing I. Prof. Dr. Yatim
Riyanto, M.Pd . dan II. Dr. Fajar Arianto, M.Pd
Kata kunci: Model Blended Learning, Computer
Self Efficacy, Hasil Belajar Speaking
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) perbedaan
hasil belajar speaking skill mahasiswa yang diberlakukan model blended
learning dengan English Discoveries dan model konvensional, (2)
perbedaan hasil belajar speaking skill mahasiswa yang memiliki computer
self efficacy tinggi dan computer self efficacy rendah, (3)
interaksi antara penggunaan model blended learning dengan English
Discoveries dan computer self efficacy terhadap hasil belajar speaking
skill
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan
desain faktorial 2 x 2 di Universitas Muhammadiyah Surabaya yang dilaksanakan
pada semester genap 2019/2020. Subyek penelitian adalah mahasiswa di Fakultas
Teknik. Kelompok eksperimen diberlakukan model blended learning dengan English Discoveries dan pada kelompok kontrol diberlakukan model konvensional . Instrument digunakan tes speaking
skill , dan angket Computer Self
Efficacy. Data dikumpulkan dengan teknik simple random sampling. Variabel bebas adalah model Blended Learning, variabel moderator adalah Computer Self Efficacy dan variable
terikat adalah hasil belajar Speaking
skill. Hipotesis diuji dengan menggunakan
Analysis of Variance (ANOVA)
Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) Terdapat
perbedaan hasil belajar speaking skill antara kelompok yang diberi
perlakuan model blended learning dan model konvensional. Hal ini
dibuktikan dengan nilai Fhitung = 69.493
dengan probabilitas (ρ) = 0,000. (2) Tidak terdapat
perbedaan hasil belajar speaking skill antara kelompok yang computer
self efficacy tinggi dan rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung
= .741 dengan probabilitas (ρ) = 0.391 . (3) Tidak terdapat
interaksi antara model blended learning dan computer self efficacy
terhadap hasil belajar speaking skill . Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung
= 0,168 dengan probabilitas (ρ) = 0,682
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa bisa melakukan pembelajaran online
dimanapun dan kapanpun. Meningkatkan efektivitas, efisiensi pembelajaran serta
menjadikan pembelajaran lebih menarik (attractiveness ) dan menyenangkan
(joyfulness ). Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar speaking
skill dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan
kepada dosen selaku perencana maupun pelaksana pembelajaran, dosen perlu
merancang dan mengelolah model blended learning dengan relevan dan tepat
antara potensi face face dan online.