Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan
produk sebagai media pembelajaran berupa video tutorial untuk menggambar motif
batik Jawa Timur dengan metode mebariuka,
yaitu menggambar batik dengan huruf dan angka yang dirancang khusus untuk
meningkatkan kreativitas menggambar siswa tunarungu mengkaji pada proses
pengembangan, kualitas dan keefektifan multimedia pembelajaran. Teori yang
digunakan adalah teori belajar asinkronus berbasis digital dengan metode
penelitian dan pengembangan (R&D) yang menggunakan model 4D, terdiri dari 4
tahapan yaitu : 1) Tahap Pendefinisian (Design) yang merupakan tahapan
awal untuk mengalisis detail penelitian pengembangan, analisis siswa, analisis
tugas, analisis konsep, dan perumusan tujuan pembelajaran. 2) Tahap Perancangan (Define) berisi penyusunan standart
tes, pemilihan media, pemilihan format, da rancangan awal. 3) Tahap Pengembangan (Dessiminate) berisi validasi dan revisi dari ahli pakar bidang
penelitian dan pengembangan terkait sebelum uji produk. 4) Tahap Penyebaran (Develop) merupakan tahapan akhir untuk
penyebaran produk secara luas sesuai dengan sasaran penelitian yang diujikan
kepada siswa tunarungu di SMPLB dengan kategori tunarungu ringan sebagai media
pembelajaran seni budaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
proses pengembangan video dengan tahapan 4D menghasilkan video tutorial
menggambar motif batik Jawa Timur dengan huruf dan angka yang dirancang khusus
untuk siswa tunarungu berdasar standart kurikulum SLB mata pelajaran seni
budaya. Kualitas multimedia berdasar pada data penelitian, validitas,
kepraktisan dan keefektifan produk dinalisis secara deskriptif kualitatif dan
kuantitatif dengan skor validasi
oleh validator ahli aspek kegrafikaan dengan presentase 89,2%, aspek materi
90%, aspek penyajian 83,3%, dan aspek kebahasaan dengan nilai 86,6%. Hasil
validasi yang menunjukkan rata-rata nilai sangat baik dan layak untuk
digunakan.
Berdasarkan
observasi yang dilakukan, data dianalisis menggunakan uji normalitas wilcoxon sign rank dikarenakan jumlah
responden hanya 15 orang. Jika sample
atau responden hanya 15 orang maka data berdistribusi tidak normal. Pada uji
coba skala kecil, hasil uji wilcoxon sign rank test, nilai sig 0.043 <
0.050. dapat dinyatakan bahwa ada
perbedaan bermakna dan signifikan antara kelompok pretest dan posttest.
Sedangkan pada uji coba skala besar Pada hasil uji wilcoxon sign rank test,
nilai sig 0.001 < 0.050. dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan bermakna dan signifikan antara kelompok pretest dan
posttest.
Hal ini terbukti bahwa terdapat perbedaan pre
test dan post test pada hasil belajar menggunakan multimedia pembelajaran
berbasis video tutorial menggambar batik dari huruf dan angka, dan juga
ditinjau dari proses kreatif siswa dalam berkarya. Dalam uji coba skala kecil
dari nilai rata-rata awal 65,8 menjadi 84,4 dan terdapat selisih kenaikan 28,27
%. Sehingga dapat disimpulkan terjadi rata-rata antara hasil belajar pre test
dan post test yang artinya terdapat pengaruh penggunaan dalam media
pembelajaran berbasis video tutorial menggambar motif batik Jawa Timur dengan
metode “mebariuka”. Hal ini terbukti
ketika uji coba dengan skala besar pada 3 sekolah yang berbeda terdapat
peningkatan produktivitas siswa pacsa media dari rata-rata awal 62,467 menjadi
81,733 dan terdapat selisih kenaikan 30,9 %.
Berdasarkan hasil validasi ahli, eksperimen
dan uji kegunaan, dapat disimpulkan bahwa video
tutorial untuk menggambar motif batik Jawa Timur dengan metode mebariuka sangat cocok untuk digunakan
oleh guru dan siswa SMPLB dalam pembelajaran seni rupa dalam materi ragam hias
Nusantara untuk meningkatkan kreativitas meggambar pada siswa tunarungu.
Kata
Kunci : Video tutorial, Motif Batik Jawa Timur, Metode mebariuka , siswa Tunarungu