DESAIN DINDING PENAHAN TANAH TIPE GRAVITY WALL PADA AREA PERMUKIMAN DI BAWAH LERENG DESA NGRIMBI, KECAMATAN BARENG, KABUPATEN JOMBANG
GRAVITY WALL TYPE RETAINING WALL DESIGN IN RESIDENTIAL AREA BELOW THE SLOPE OF NGRIMBI VILLAGE, BARENG DISTRICT, JOMBANG REGENCY
Tanah longsor dapat terjadi pada suatu lereng yang memiliki nilai Safety Factor (SF) yang rendah atau pada acuan SNI 8460 2017 dapat dikatakan bahwa longsor dapat terjadi apabila faktor keamanan tidak memenuhi (SF < 1,5). Nilai Safety Factor (SF) dapat diketahui dengan cara analisis stabilitas lereng menggunakan program software Geoslope. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis stabilitas lereng dan membuat Desain Dinding Penahan Tanah Pada Area Permukiman Di Bawah Lereng Desa Ngrimbi Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Berdasarkan hasil perencanaan Desain Dinding Penahan Tanah Tipe Gravity Wall Pada Area Permukiman Di Bawah Lereng Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang yang mengacu pada SNI 8460 2017. Pada Desain I dinding penahan tanah memiliki dimensi tinggi dinding penahan tanah (H) = 6 meter, tebal telapak bagian atas (B1) = 0,5 meter, lebar telapak bagian bawah (B2) = 4,20 meter, tebal dinding bagian bawah (D) = 0,75 meter, lebar bagian bawah (D’) = 0,75 meter. Desain II (alternatif) dinding penahan tanah maksimum memiliki dimensi tinggi dinding penahan tanah (H) = 6 meter, tebal telapak bagian atas (B1) = 0,5 meter, lebar telapak bagian bawah (B2) = 3,60 meter, tebal dinding bagian bawah (D) = 0,75 meter, lebar bagian bawah (D’) = 0,75 meter. Dari hasil perhitungan desain dinding penahan tanah dengan mengacu pada SNI 8460 2017. Pada Desain Dinding Penahan Tanah I dengan nilai Batas Cair (LL) tanah = 35% menghasilkan SF Guling 2,97 > 2 (Aman), SF Geser 7,33 > 1,5 (Aman), Daya Dukung Tanah 6,74 > 3 (Aman), nilai Batas Cair (LL) tanah = 45% menghasilkan SF Guling 2,51 >2 (Aman), SF Geser 5,01 > 1,5 (Aman), Daya Dukung Tanah 3,18 > 3 (Aman), nilai Batas Cair (LL) tanah = 50% menghasilkan SF Guling 2,47 >2 (Aman), SF Geser 4,81 > 1,5 (Aman), Daya Dukung Tanah 2,71 < 3 ( Tidak Aman) dan pada Desain Dinding Penahan Tanah II (alternatif) dengan nilai Batas Cair (LL) tanah 35% menghasilkan SF Guling 3,89 > 2 (Aman), SF Geser 7,49 dan Daya Dukung Tanah sebesar 8,80, Batas Cair (LL) 45% = menghasilkan SF Guling 3,28 > 2 (Aman), SF Geser 5,12 > 1,5 (Aman) dan Daya Dukung Tanah sebesar 4,14 > 3 (Aman) dan Batas Cair (LL) = 50% menghasilkan SF Guling 7,80 >2 (Aman), SF Geser 4,30 > 1,5 (Aman), Daya Dukung Tanah 4,07 > 3 (Aman). Berdasarkan dari hasil perhitungan dari kedua desain Dinding Penahan Tanah Tipe Gravity Wall tersebut Desain II (alternatif) sesuai acuan SNI 8460 2017 dan aman untuk dibangun.
Kata Kunci: Tanah Longsor, Batas Cair (LL), Stabilitas Lereng, Desain Dinding Penahan Tanah
Landslides can occur on a slope that has a low Safety Factor (SF) value or according to SNI 8460 2017 it can be said that landslides can occur if the safety factor does not meet (SF < 1.5). The value of the Safety Factor (SF) can be determined by analyzing slope stability using the Geoslope software program. In this study, the aim was to analyze slope stability and design a retaining wall in a residential area under the slopes of Ngrimbi Village, Bareng District, Jombang Regency. Based on the planning results of Gravity Wall Type Retaining Wall Design in Residential Areas Under the Slopes of Ngrimbi Village, Bareng District, Jombang Regency which refers to SNI 8460 2017. In Design I the retaining wall has the dimensions of the retaining wall height (H) = 6 meters, top sole thickness (B1) = 0.5 meters, bottom sole width (B2) = 4.20 meters, bottom wall thickness (D) = 0.75 meters, bottom width (D') = 0.75 meters. Design II (alternative) maximum retaining wall has the dimensions of retaining wall height (H) = 6 meters, top thickness (B1) = 0.5 meters, bottom sole width (B2) = 3.60 meters, wall thickness bottom (D) = 0.75 meters, bottom width (D') = 0.75 meter. From the results of the calculation of the design of the retaining wall concerning SNI 8460 2017. In the design of the retaining wall I with a liquid limit (LL) value of soil = 35% it produces an SF Overturn 2.97 > 2 (Safe), SF Shear 7.33 > 1 .5 (Safe), Soil Carrying Capacity 6.74 > 3 (Safe), soil Liquid Limit (LL) value = 45% yields SF Roll 2.51 > 2 (Safe), SF Shear 5.01 > 1.5 ( Safe), Soil Carrying Capacity 3.18 > 3 (Safe), soil Liquid Limit (LL) value = 50% results in SF Overturning 2.47 > 2 (Safe), SF Shear 4.81 > 1.5 (Safe), Soil Bearing Capacity 2.71 < 3 (Unsafe) and on Retaining Wall Design II (alternative) with a soil Liquid Limit (LL) value of 35% produces SF Overturn 3.89 > 2 (Safe), SF Shear 7.49 and Soil carrying capacity is 8.80, liquid limit (LL) is 45% = yielding SF overturning 3.28 > 2 (safe), SF sliding 5.12 > 1.5 (safe) and soil carrying capacity of 4.14 > 3 (Safe) and Liquid Limit (LL) = 50% yielding SF Overturning 7.80 > 2 (Safe), SF Shear 4.30 > 1.5 (Safe), Soil Carrying Capacity 4.07 > 3 (Safe). Based on the results of calculations from the two Gravity Wall Type Retaining Wall designs, Design II (alternative) is by SNI 8460 2017 and is safe to build.
Keywords: Landslide, Liquid Limit (LL), Slope Stability, Retaining Wall Design