Tugas akhir ini akan mendeskripsikan terkait pelaksanaan analisis jabatan pada Jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur. Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur merupakan dinas unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum, yang dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui sekertaris daerah provinsi. Adapun yang mengurus administrasi kepegawaian terdapat pada Sub Bagian Tata Usaha yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
Pada penyusunan Tugas Akhir ini penulis menggunakan Metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dua fokus yakni proses pembentukan tim pelaksana analisis jabatan di kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur dan Analisis Jabatan Pada Jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur berdasarkan menggunakan Perka BKN No. 12 Tahun 2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menggambarkan tentang proses pembentukan tim pelaksana analisis jabatan, dimana proses pembentukan TPAJ telah dijalankan dengan baik, sesuai Perka BKN No. 12 tahun 2011 tetapi terdapat pegawai bagian pengelola kepegawaian yang membantu TPAJ Pemprov belum memiliki pelatihan anjab. Hal ini dikarenakan minimnya pelatihan yang terselenggara. Karena hal tersebut, TPAJ Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggunakan jasa konsultan untuk membantu kegiatan pengumpulan data untuk analisis jabatan. Begitupun tahapan kegiatan analisis jabatan Kasubag TU telah dijalankan semua oleh TPAJ Pemda Provinsi Jawa Timur dan tim anjab dinas. Akan tetapi pada data anjab Kasubag TU yang dibuat oleh tim anjab dinas masih terdapat kekurangan butir informasi, sehingga tidak sesuai dengan Perka BKN No. 12 tahun 2011 dan memerlukan penyempurnaan oleh TPAJ Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan hal tersebut peneliti menyarankan dua hal, pertama yakni untuk Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengikutkan pegawai bagian kepegawaian pelatihan anjab, agar hasil anjab terbaru yang kedepannya akan dibuat menjadi lebih baik, sehingga dapat membantu TPAJ pemprov melaksanakan kegiatan analisis jabatan. Selain itu, akan membuat dinas tidak lagi menggunakan jasa konsultan, sehingga dapat meminimkan anggaran pengumpulan data analisis jabatan kedepannya. Saran kedua yakni, sebaiknya Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur ketika akan melakukan kegiatan analisis jabatan menggunakan PerKa BKN no 12 tahun 2011 sebagai pedoman pelaksanaan, agar tersusun dengan rapi dan lengkap terhadap data analisis jabatan yang akan dibuat kedepannya.
Kata Kunci : Analisis Jabatan
This final assignment will describe about the implementation of job analysis in the position of Head of Sub-Division of Administration at the Public Works Agency of Highways of East Java Province. The Bina Marga Public Works Service Office of East Java Province is an official of the governmental affairs in the field of public works, which is headed by the head of the department which is located under and is responsible to the Governor through the provincial secretary. where, the employement administration it is job of the Sub-Division of Administration led by the Head of Sub-Division of Administration.
In this final assignment the author uses descriptive method using a qualitative approach. Two focuses are the process of forming a job analysis team at the Office of Public Works of Highways of East Java Province and Analysis of Position in the Head of Sub-Division of Administration at the Public Works Office of Bina Marga in East Java Province based on Perka BKN No. 12 of 2011. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The method used in analyzing data is by using data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The results of the study illustrate the process of forming a job analysis team, where the process of forming TPAJ has been carried out properly, according to Perka BKN No. 12 of 2011 but there were employees of the employee management division that helped the TPAJ of the Provincial Government not yet have training. This is due to the lack of training held. So that is why, TPAJ Public Works Agency of Bina Marga of East Java Province uses the services of a consultant to assist data collection activities for job analysis. Likewise, the stages of the analysis of the position of the Head of the TU Sub-Division have been carried out all by the TPAJ of the Regional Government of East Java Province and the official team. However, in the data from the Head of the Sub-Department of Administration of TU, which was made by the official team, there was still a lack of information, so that it was not in accordance with Perka BKN No. 12 of 2011 and requires improvement by TPAJ of the Regional Government of East Java Province.
Based on this, the researcher suggested two things, first, for the Public Works Agency of Bina Marga in East Java Province to include the employee training staff, so that the latest results in the future will be made better, so that it can help the TPAJ provincial office carry out job analysis activities. In addition, the agency will no longer use the services of consultants, so that it can minimize the budget for future job analysis data collection. The second suggestion is, preferably the Bina Marga Public Works Agency of East Java Province when conducting job analysis activities using PerKa BKN No. 12 of 2011 as an implementation guideline, so that it is neatly arranged and complete for job analysis data to be made in the future.
Key Words : Job Analysis