SENI GRAFIS CUKIL KAYU KARYA NANANG GATOT SULISTYA
THE GRAPHIC ART OF WOODCUT BY NANANG GATOT SULISTYA
Abstrak
Nanang Gatot Sulistya adalah seniman cukil kayu dari komunitas Akar Merdeka yang sangat aktif berkarya. Melalui seni cukil Nanang dapat menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai keadaan sosial, budaya, dan politik. Hal inilah yang menarik peneliti untuk menggali lebih dalam tentang Nanang dan karyanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil Nanang sebagai seniman cukil, proses berkarya, dan karakteristik karyanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Nanang sebagai informan atau subjek penelitian, dan 5 karya cukil kayu terbaik menurut Nanang tahun 2015-2019 sebagai objek penelitian. Pengumpulan data berupa informasi diperoleh melalui teknik wawancara, pengumpulan data berupa karya dan dokumen diperoleh melalui teknik observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Profil Nanang Gatot Sulistya seniman kelahiran 12 April 1980 yang berasal dariBloraJawa Tengah, merupakan ketua komunitas Akar Merdeka sejak tahun 2013. 2) Proses berkarya mulai dari menemukan konsep, sketsa, mencukil, dan mencetak gambar dengan cara diinjak-injak menjadi ciri khas Nanang.3) karakteristik karya cukil kayu Nanang pada umumnya berukuran A3, hasil karya yang terlihat kasar dan artistik. Objek pada karya yaitu potret wajah manusia, hewan, tumbuhan, benda, simbol, serta tulisan tegas yang berisi pesan kampanye.
KataKunci:Cukil Kayu, Seni Grafis, Nanang Gatot Sulistya, Akar Merdeka.
Abstract
Nanang Gatot Sulistya is a woodcut artist from the Akar Merdeka community who is very active in his work. Through the art of cukil Nanang can convey people's aspirations regarding social, cultural, and political conditions. This is what attracts researchers to dig deeper about Nanang and his work. This study aims to describe Nanang's profile as a cukil artist, the work process, and the characteristics of his work. This research is a qualitative research. The data sources of this research are Nanang as an informant or research subject, and the 5 best woodcut works according to Nanang 2051-2019 as research objects. Data collection in the form of information obtained through interview techniques, data collection in the form of works and documents obtained through observation techniques, and documentation. The data analysis technique of this research includes data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study are: 1) Profile of Nanang Gatot Sulistya, an artist born on April 12, 1980, who comes from Blora, Central Java, has been the chairman of the Akar Merdeka community since 2013. 2) The process of work starts from finding concepts, sketches, scratching, and printing pictures with being trampled was the hallmark of Nanang. 3) The characteristics of Nanang woodworks are generally A3 size, the work looks rough and artistic. The objects in the works are portraits of human faces, animals, plants, objects, symbols, and bold writing containing campaign messages.
Keywords: Woodcut, Graphic Art, Nanang Gatot Sulistya, Akar Merdeka.