PERSEPSI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMAN 14 SURABAYA PADA MASA PANDEMI

Pandemi covid-19 melanda banyak negara, tak terkecuali dengan Indonesia yang saat ini masih berperang melawan pandemi covid-19. Kegiatan pembelajaran pada masa pandemi dilakukan secara online, begitu juga dengan kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMAN 14 Surabaya pada masa pandemi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 45 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMAN 14 Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang berupa angket berdasarkan indikator perhatian, materi, dan sarana prasarana yang disebarkan kepada responden melalui google form. Angket telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu sebelum disebarkan. Data penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian yang diperoleh dalam persepsi siswa mengikuti ekstrakurikuler olahraga menunjukkan bahwa berdasarkan indikator perhatian memiliki persepsi yang berkategori sedang dengan nilai persentase sebesar 38%. Berdasarkan indikator materi memiliki persepsi yang berkategori sedang dengan nilai persentase sebesar 42%. Berdasarkan indikator sarana prasarana memiliki persepsi yang positif dengan nilai persentase sebesar 31%. Persentase yang didapatkan dari keseluruhan indikator meliputi perhatian, materi, dan sarana prasarana adalah sebesar 36%. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMAN 14 Surabaya pada masa pandemi memiliki persepsi dengan kategori sedang.

The covid-19 pandemic has hit many countries, including Indonesia which is currently still at war with covid-19 pandemic. Learning activities during the pandemic are carried out online, as well as extracurriculars activities. This study aims to determine how students perceive sports extracurriculars at SMAN 14 Surabaya during the pandemic. The approach used in this research is quantitative with a survey method. The sampling technique using quota sampling. The sample in this study consisted of 45 students who took part in sports extracurriculars activities at SMAN 14 Surabaya. Data collection was carried out using an instrument in a questionnaire based on indicators of attention, temporal, and infrastructure which were distributed to respondents via google form. The questionnaire has been tasted for validity and reliability before being distributed. The research data were analyzed by descriptive statistics of percentages. The results obtained in the perception of students participating in sports extracurriculars show that based on the attention indicator has a perception in the moderate category with a percentage value of 38%. Based on temporal indicators has a perception that is in the moderate category with a percentage value of 42%. Based on infrastructure indicators has a positive perception with a percentage value of 31%. The percentage obtained from all indicators including attention, temporal, and infrastructure is 36%. So it can be concluded that the perception of students participating in sports extracurriculars at SMAN 14 Surabaya during the pandemic has a medium category perception.