Dampak Pembelajaran Jarak Jauh PJOK Selama Pandemi Terhadap Efektifitas Pembelajaran Dan Motivasi Mengikuti Pembelajaran Pada Siswa Sma Di Kabupaten Banyuwangi

Impact of PJOK Distance Learning During a Pandemic on Learning Effectiveness and Motivation to Follow Learning in High School Students in Banyuwangi Regency

ABSTRAK

QOHAR, FUAD. 2021. Dampak Pembelajaran Jarak Jauh PJOK Selama Pandemi Terhadap Efektifitas Pembelajaran Dan Motivasi Mengikuti Pembelajaran Pada Siswa Sma Di Kabupaten Banyuwangi. Tesis, Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Anung Priambodo, S.Pd., M.Psi.T., dan (II) Dr. Achmad Widodo, M.Kes.

Kata-kata Kunci: Pembelajaran jarak jauh PJOK, efektifitas pembelajaran, motivasi mengikuti pembelajaran.

Penelitian ini pada umumnya bertujuan mengetahui efektifitas pembelajaran dan motivasi mengikuti pembelajaran siswa SMA selama pandemi pada mata pelajaran PJOK. Penelitian dilakukan kepada siswa SMA Negeri di Kabupaten Banyuwangi. Dalam hal ini yang menjadi sampel sebanyak 1.061 siswa dengan terbagi di 529 siswa berada di sekolah wilayah mandiri dan 532 siswa berada di sekolah wilayah maju.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan memperoleh data dari angket yang disebarkan kepada siswa. Siswa yang mengisi angket acak di dua sekolah yang sudah dipilih pada wilayah mandiri dan dua sekolah yang dipilih pada wilayah maju. Sekolah tersebut dipilih secara acak sehingga mewakili SMA negeri di wilayah masing-masing.

Berdasarkan data penelitian ini, efektifitas pembelajaran siswa SMA Negeri pada wilayah mandiri di Kabupaten Banyuwangi masuk pada kategori “baik” dengan nilai rerata 2,58. Sedangkan pada wilayah maju efektifitas pembelajaran siswa SMA Negeri di Kabupaten Banyuwangi masuk pada kategori “sedang” dengan nilai rerata 2,50. Data motivasi mengikuti pembelajaran siswa SMA Negeri pada wilayah mandiri di Kabupaten Banyuwangi masuk kategori “tinggi” dengan prosentase 53,31% dari sampel. Sedangkan pada wilayah maju motivasi mengikuti pembelajaran siswa SMA Negeri di Kabupaten banyuwangi juga masuk pada kategori “tinggi” dengan prosentase 59,21% dari sampel.

ABSTRACT

QOHAR, FUAD. 2021. Impact of PJOK Distance Learning During a Pandemic on Learning Effectiveness and Motivation to Follow Learning in High School Students in Banyuwangi Regency. Thesis, Sports Education Study Program, Postgraduate Program, State University of Surabaya. Supervisor: (I) Dr. Anung Priambodo, S.Pd., M.Psi.T., and (II) Dr. Achmad Widodo, M.Kes.

Keywords: Distance learning PJOK , learning effectiveness, motivation to participate in learning.

This research generally aims to determine the effectiveness of learning and motivation to participate in high school student learning during the pandemic on PJOK subjects . The research was conducted on public high school students in Banyuwangi Regency. In this case, the sample is 1,061 students, divided into 529 students in independent regional schools and 532 students in developed regional schools.

This research is a quantitative descriptive study by obtaining data from questionnaires distributed to students. Students who fill out a random questionnaire in two schools that have been selected in the independent region and two schools selected in the developed region. The schools were chosen randomly so that they represented public high schools in their respective regions.

Based on data from this study state senior high school students learning effectiveness at an independent region in Banyuwangi enter the category of "good" with a mean value of 2.58. Meanwhile, in developed areas, the learning effectiveness of State Senior High School students in Banyuwangi Regency is in the "medium" category with an average value of 2.50 . The data on motivation for participating in the learning of State Senior High School students in independent areas in Banyuwangi Regency is in the "high" category with a percentage of 53.31% of the sample. Whereas in developed regions following the students' learning motivation high schools in Banyuwangi regency is also included in the category of "high" with a percentage of 59.21% of the sample.