PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK CINEMATHERAPHY UNTUK MENINGKATKAN RASA EMPATI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PURWOSARI 

IMPLEMENTATION OF CINEMATHERAPY ENGINEERING GROUP GUIDANCE SERVICES TO IMPROVE EMPATHY IN CLASS IX STUDENTS OF SMP NEGERI 2 PURWOSARI 

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya rasa empati siswa terhadap orang lain yang disebabkan oleh terhalangnya pembelajaran tatap muka akibat pandemi dan sikap individualisme yang tinggi dalam diri siswa kelas IX SMP Negeri 2 Purwosari. Penelitian ini bertujuan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik cinematheraphy yang bertujuan untuk meningkatkan rasa empati siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Purwosari yang mempunyai empati rendah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan desain yang digunakan adalah Onegruoup Pre-test Post-test design. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner empati sebanyak 29 item deklaratif dengan skala linkert. Menggunakan metode purposive sampling dengan subjek berjumlah siswa 9 orang. Teknik analisis data menggunakan statistik nonparametrik yaitu uji Wilcoxon dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25. Analisis menunjukkan bahwa pada n = 9 dan x = 0(z), maka = 0,008. Jika (tingkat kesalahan) 5% ditentukan sebesar 0,05, maka 0,008 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata perhitungan pre-test dan post-test masing-masing adalah 64,4 dan 92,7, meningkat sebesar 28,3. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hipotesis penelitian “Penerapan layanan bimbingan kelompok teknik cinematheraphy untuk meningkatkan rasa empati pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Purwosari” diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok teknik cinemtheraphy dapat meningkatkan rasa empati pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Purwosari.  

Kata Kunci: Cinematheraphy, Empati

This study is motivated by students lack of empathy for the others, which had been created by the pandemic's disruption of face-to-face learning, and a decent degree of individuality among class IX students at SMP Negeri 2 Purwosari. Researchers purposes to alleviate these issues by offering group counseling for cinematherapy approaches that attempt to improve pupils sensitivity. The participants in this study were lowempathy grade IX students from SMP Negeri 2 Purwosari. The design employed in this study is the One-group Pre-test Post-test design, which is an experimental research type. The measuring instrument used is an empathy questionnaire with 29 declarative items with a linkert scale. Using purposive sampling method with 9 students as the subject. The data analysis technique used nonparametric statistics, namely the Wilcoxon test with the help of the SPSS version 25 application. The analysis showed that under n = 9 and x = 0(z), then = 0.008. If (error rate) 5% is determined to be 0.05, then 0.008 <0.05, it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. The average pre-test and post-test calculations were 64.4 and 92.7, respectively, an increase of 28.3. Based on these results, the research hypothesis "Implementation of cinematherapy technique group guidance services to increase empathy in class IX students of SMP Negeri 2 Purwosari" is accepted, so it can be concluded that the application of cinematherapy technique group guidance services can increase empathy in class IX students of SMP Negeri 2 Purwosari.  

Keywords: Cinematheraphy, Empathy