Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kesukarelaan terhadap minat perilaku karyawan Taspen KCU Surabaya dalam penggunaan Whistleblowing System dengan dasar teori Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kesukarelaan. Sedangkan variabel dependen yaitu minat perilaku. Sampel dari penelitian ini adalah karyawan Taspen KCU Surabaya. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan melalui kuisioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan program WarpPLS 5.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, dan Kesukarelaan berpengaruh terhadap minat perilaku penggunaan Whistleblowing System.
Kata Kunci : Technology Acceptance Model (TAM), Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Kesukarelaan, Minat Perilaku.
This study aims to examine the effect of Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, Voluntariness on Behavioral Intention in Taspen KCU Surabaya employees in the use of the Whistleblowing System on the basis of the theory of Technology Acceptance Model (TAM). This study uses independent variables that is Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, Voluntariness. While the dependent variable that is Behavioral Intention. The sample from this study was employees of Taspen KCU Surabaya. The Data collection techniques in this study using questionnaires. The data analysis technique in this study used multiple regression analysis with the WarpPLS 5.0 program. The results of this study indicate that Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, Voluntariness affects the Behavioral Intention in using the Whistleblowing System.