PENERAPAN MODEL STAD PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS SEPEDA MOTOR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOLABORASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TBSM DI SMKN 1 JETIS MOJOKERTO

APPLICATION OF STAD MODEL IN MOTORCYCLE MAINTENANCE STUDY TO IMPROVE COLLABORATION SKILLS AND LEARNING OUTCOMES OF XI TBSM CLASS STUDENTS IN 1 JETIS MOJOKERTO VOCATIONAL SCHOOL 

Penerapan model pembelajaran di SMKN 1 Jetis Mojokerto pada mata pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor (PCSM) kelas XI TBSM 1 masih menerapkan metode konvensional, sehingga pembelajaran hanya terpusat kepada guru.Oleh karena itu peneliti menerapkan metode kooperatif pembelajaran STAD dengan tujuan unutk mengetahui kemampuan kolaborasi dan hasil belajar siswa mata pelajaran PCSM.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik Penelitian ini sendiri dilakukan dengan dengan model siklus dari Kemming dan Taggart yang menggunakan dua siklus yang setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu : Tahap Perancanaan Tindakan, Tahap Pelaksanaan Tindakan, Tahap Pengamatan Tindakan, dan Tahap Refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes dalam bentuk instrumen.Metode penelitian kooperatif ini merupakan Penelitian Tindak Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas proses pembelajaran di kelas. Subjek Penelitian ini adalah siswa XI TBSM 1 SMKN 1 Jetis Mojokerto tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri dari 28 siswa.Analisis data yang digunkan pada penelitian ini deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar PCSM siswa kelas XI TBSM di SMKN 1 Jetis Mojokerto. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 62,49% dengan nilai rata-rata kelas 72,85. Pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 82,14% dengan nilai rata-rata 77,23, sehingga mengalami peningkatan 19.65%, sedangkan pada kemampuan kolaborasi siswa pada siklus I mendapat nilai 67.94% dan meningkat 15.66% menjadi 83.30% pada siklus II.

Kata kunci: Kolaborasi, Hasil Belajar, Pembelajaran koorperatif STAD.

The application of learning models in Jetis Mojokerto 1 Vocational School on Motorbike Chasis Maintenance (PCSM) subjects in class XI TBSM 1 still applies conventional methods, so that learning is only centered on the teacher.Therefore researchers applied the STAD learning model with the aim of knowing collaboration skills and student learning outcomes of PCSM subjects.This type of research is Classroom Action Research conducted to improve and improve the quality and quantity of the learning process in the classroom. The research subject was XI TBSM 1 students of SMK 1 Jetis Mojokerto 2020/2021 academic year consisting of 28 students. The purpose of this study is to improve collaboration skills and student learning outcomes. The research itself was carried out with a cycle model from Kemming and Taggart that used two cycles in which each cycle consisted of four stages, namely: Stage of Action Planning, Action Implementation Phase, Action Observation Stage, and Reflection Stage. The technique of collecting data uses observations and tests in the form of instruments. The data analysis used in this study is descriptive quantitative.The results of this study indicate an increase in the percentage of completeness of PCSM learning outcomes of students of class XI TBSM in Jetis Mojokerto 1 Vocational High School. In the first cycle the percentage of completeness of student learning outcomes was 62.49% with a class average value of 72.85. In the second cycle the percentage of completeness of student learning outcomes was 82.14% with an average value of 77.23, so that it experienced an increase of 19.65%, while the collaboration ability of students in the first cycle scored 67.94% and increased 15.66% to 83.30% in cycle II

Keywords: Collaboration, Learning Outcomes, STAD Cooperative Learning.