SMPLB Negeri Banyuwangi merupakan lembaga formal yang diperuntukkan bagi Anak Berkebutuhan Khusus dengan spesifik Tunarungu. SMPLB Negeri Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Gandrung sebagai menyalurkan minat dan bakat untuk menumbuhkan percaya diri. Kegiatan pembelajaran Ekstrakurikuler Tari dilaksanakan Satu Minggu sekali. Meskipun Siswa Tunarungu kondisi kekurangan dalam pendengarannya Siswa Tunarungu memiliki tekat yang kuat dalam belajar. Siswa Tunarungu mempunyai jiwa belajar yang tinggi dan rasa ingin taunya yang melebihi Siswa yang normal pada umumnya. Penelitian ini membahas 2 (dua) rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Gandrung untuk Siswa Tunarungu di SMPLB Negeri Banyuwangi? (2) Bagaimana Metode Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Gandrung untuk Siswa Tunarungu di SMPLB Negeri Banyuwangi?
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan objek penelitian Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Gandrung Untuk Siswa Tunarungu di SMPLB Negeri Banyuwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi proses pembelajaran, wawancara, dan dokumentasi yang telah dimiliki Sekolah serta mendokumentasikan pelaksanaan proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan, dan validitas data menggunakan triangulasi teknik,sumber,dan waktu.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Gandrung terdapat beberapa komponen pembelajaran yaitu Tujuan pembelajaran, Subjek belajar, Materi pembelajaran, dan Media pembelajaran. Keberhasilan Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Gandrung Siswa Tunarungu dalam proses pembelajaran harus selalu diperhatikan oleh guru yang mulai dari gerakan awal sampai akhir gerakan. SMPLB Negeri Banyuwangi dengan latar belakang kegiatan Ekstrakurikuler Tari Gandrung menggunakan Metode Komunikasi Total. Metode Komunikasi Total untuk mendekatkan kepada Siswa yang selama Pelaksanaan Pembelajaran pelatih lebih menggunakan Bahasa isyarat yang menyimbolkan gerak tangan dalam Ekstrakurikuler Tari Gandrung. Ekstrakurikuler Tari Gandrung di SMPLB Negeri Banyuwangi sudah beberapa kali mendapatkan prestasi dari berbagai perlombaan yang telah diraih selama mengikuti Ekstrakurikuler Seni Tari.
Simpulan dari penelitian ini bahwa pada Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Gandrung untuk Siswa Tunarungu di SMPLB Negeri Banyuwangi. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran ada beberapa komponen pembelajran yaitu tujuan pembelajran, subjek pembelajaran, materi pembelajaran, dan media pembelajaran. Guru sangatlah penting berperan bagi Siswa dengan kesabarannya dalam membimbing Siswa Tunarungu yang keinginan taunya dalam proses pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler tari gandrung. Metode Komunikasi digunakan proses pelaksanaan pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Gandrung. Agar Siswa Tunarungu meraih prestasi yang membanggakan dalam Ekstrakurikuler Tari Gandrung.
Kata Kunci: Metode Komunikasi Total, Tunarungu, Ekstrakurikuler Tari Gandrung
Banyuwangi State High School is a formal institution intended for Children with Special Needs with specific Deaf. Banyuwangi State High School is organizing Gandrung Dance Extracurricular learning activities as a channel of interest and talent to foster self-confidence. Dance Extracurricular learning activities are held once a week. Although students with hearing impairment are deficient in hearing conditions, deaf students have a strong determination in learning. Deaf students have a high learning spirit and curiosity that exceeds normal students in general. This study discusses 2 (two) problem formulations, namely (1) How is the Implementation of Gandrung Dance Extracurricular Learning for Deaf Students in Banyuwangi State High School? (2) What is the Gandrung Dance Extracurricular Learning Method for Deaf Students in Banyuwangi State High School?
The approach used in this research is descriptive qualitative research object of the Gandrung Dance Extracurricular Learning Implementation for Deaf Students in Banyuwangi State High School. Data collection techniques using observation techniques learning processes, interviews, and documentation that has been owned by the School and document the implementation of the learning process. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, drawing conclusions, and data validity using triangulation techniques, sources, and time.
Based on the results of the study it can be concluded that the Implementation of Gandrung Dance Extracurricular Learning there are several learning components namely learning objectives, learning subjects, learning materials, and learning media. Successful Implementation of Extracurricular Learning of Gandrung Dance Deaf students in the learning process must always be considered by the teacher who starts from the initial movement to the end of the movement. Banyuwangi State Senior High School with the background of Gandrung Dance Extracurricular activities using the Total Communication Method. Total Communication Method to get closer to Students who during the Implementation of Learning the trainer uses sign language that symbolizes hand gestures in the Gandrung Dance Extracurricular. Gandrung Dance Extracurricular at Banyuwangi State High School has several times gained achievements from various competitions that have been achieved during the dance extracurricular activities.
The conclusion of this study is that the Implementation of Gandrung Dance Extracurricular Learning for Deaf Students in Banyuwangi State High School. Based on the implementation of learning there are several components of learning, namely learning objectives, learning subjects, learning materials, and learning media. The teacher is very important to play for students with patience in guiding students with hearing impairment who want to know in the process of implementing the extracurricular learning of Gandrung dance. The Communication Method is used by the implementation process of Gandrung Dance Extracurricular learning. In order for Deaf Students to achieve a proud achievement in the Gandrung Dance Extracurricular.
Keywords: Method Communication Total, Deaf, Extracurricular Dance Gandrung