Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Menganti Gresik pada Laju Reaksi

Implementation of The Guided Inquiry Learning Model to Train Critical Thinking Skills of Class XI Students of SMA Negeri 1 Menganti Gresik on Reaction Rate

Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk materi laju reaksi. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental design, dengan One-Group Pretest Posttest Design. Penelitian ini dilakukan pada 36 siswa kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 1 Menganti Gresik yang belum mendapatkan materi tentang laju reaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pertemuan pertama mendapat persentase 95%, pada pertemuan kedua 96% dengan sangat kategori baik; (2) Persentase kegiatan yang relevan lebih tinggi daripada kegiatan yang tidak relevan; (3) Berpikir kritis siswa keterampilan berhasil dilatih dengan peningkatan tes yang terlihat melalui nilai rata-rata N-gain pada indikator interpretasi 0,86 (tinggi), indikator inferensi 0,83 (tinggi), indikator analisis 0,77 (tinggi), dan indikator penjelasan 0,80 (tinggi); (4) Hasil belajar kognitif yang diperoleh siswa menunjukkan peningkatan antara pretest dan posttest, dengan rata-rata nilai n-gain 0,84 dalam kategori tinggi dan dari hasil tes uji-t sampel berpasangan, Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,005, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan; (5) Tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan yaitu inkuiri terbimbing sangat baik dengan persentase 95%. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI pada materi laju reaksi.

Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Berpikir Kritis, Laju Reaksi.

This research aimed to determine students' critical thinking skills by applying the guided inquiry learning model to the reaction rate material. This type of research is a pre-experimental design, with a One-Group PretestPosttest Design. This research was conducted on 36 students in class XI MIPA 6 SMA Negeri 1 Menganti Gresik who had not received material about reaction rates. The outcome of this study indicate that: (1) The application of the guided inquiry learning model at the first meeting got a percentage of 95%, at the second meeting 96% with a very good category; (2) Percentage of relevant activities is higher than irrelevant activities; (3) Students' critical thinking skills were successfully trained with an increase in the test as seen through the average N-gain value on the interpretation indicator of 0.86 (high), the inference indicator of 0.83 (high), the analysis indicator of 0.77 (high), and an explanation indicator of 0.80 (high); (4) Cognitive learning outcomes obtained by students showed an increase between pretest and post-test, with an average n-gain value of 0.84 in the high category and from the results of the paired sample t-test, Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.005, so there is a significant difference; (5) Student responses to the applied learning model, namely guided inquiry, were very good with a percentage of 95%. This result indicates that the guided inquiry learning model can train the critical thinking skills of class XI students on the reaction rate material.

Keywords : Guided Inquiry, Critical Thinking Skill, Reaction Rates.