PSYCHOLOGICAL ANALYSIS OF GEPPETTO’S MOURNING AND MELANCHOLIA IN GUILLERMO DEL TORO’S PINOCCHIO (2022)
Penggunaan teori Mourning and Melancholia dalam narasi fiksi telah menjadi konvensi yang sudah berlangsung lama. Melalui pemeriksaan fenomena psikologis seperti duka cita dan kehilangan dalam konteks karakter dan skenario fiksi, penulis dan pembuat film bertujuan untuk mengungkap pengalaman manusia yang sama tentang duka cita dan proses-proses yang menyertainya. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar penggambaran berkabung dan melankolia Sigmund Freud dari karakter Geppetto dalam film Pinocchio karya Guillermo Del Toro. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui teknik kualitatif, dengan menggunakan kombinasi isyarat visual dan verbal untuk menemukan tema-tema yang berhubungan dengan teori Freud yang digunakan. Data-data tersebut dianalisis melalui beberapa tahap, yaitu pembacaan teliti, pemeriksaan silang psikoanalisis, dan pemeriksaan silang analisis sosial. Hasil penelitian ditemukan bahwa pengalaman Geppetto setelah kehilangan putranya memberikan bukti yang kuat akan adanya rasa berkabung, yang dibuktikan dengan adanya kesedihan mendalam, emosi berfluktuasi, keterikatan pada kenangan akan Carlo, dan terganggunya fungsi kesehariannya. Selain itu, Geppetto menunjukkan tanda-tanda melankolia dari kesedihannya terus-menerus, kehilangan ketertarikan dan kesenangan, distorsi kognitif, dan ambivalensi terhadap Pinokio. Selain itu, faktor sosial seperti keharusan untuk hidup di masa setelah perang dunia dan kehilangan anak tunggal sebagai ayah yang tidak punya siapa-siapa juga turut berkontribusi pada kondisi melankolia yang dialaminya. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap pendekatan psikoanalisis dalam literatur dan memberikan lebih banyak wawasan untuk penelitian masa depan yang berkaitan dengan berkabung dan melankolia, atau duka cita secara umum.
The utilization of the Mourning and Melancholia theory within fictional narratives has been a longstanding convention. Through the examination of psychological phenomena such as grief and loss within the context of fictional characters and scenarios, authors and filmmakers aim to illuminate the shared human experience of bereavement and its associated processes. This study aims to uncover the portrayal of Sigmund Freud’s mourning and melancholia from the character Geppetto in Guillermo Del Toro’s Pinocchio. The data for this study were obtained through a qualitative technique, employing a combination of visual and verbal cues to discover themes connected to Freud’s theory that is being used. The data went through several stages of analysis, which are close reading, psychoanalytic cross-examination, and social analytic cross-examination. The results were found that Geppetto's experience following the loss of his son provides compelling evidence of mourning, as evidenced by his exhibition of intense sadness, emotions fluctuation, attachment to memories of Carlo, and the disruption of his daily functioning. Furthermore, Geppetto shows the signs of melancholia from his persistent sadness, loss of interest and pleasures, cognitive distortion, and ambivalence toward Pinocchio. In addition, social factors such as having to live in a period of a world war aftermath and losing an only child as a single father who had no one else contribute to his state of melancholia. This study might serve well as contribution to psychoanalytic approach in literature and provide more insight for future researches pertaining to mourning and melancholia, or grief in general.