PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI POKOK INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA UNTUK KELAS XII SMA NEGERI 19 SURABAYA

INTERACTIVE MULTIMEDIA DEVELOPMENT ON GEOGRAPHIC LESSONS IN VILLAGE AND CITY LOSS INTERACTIONS FOR CLASS XII SMA NEGERI 19 SURABAYA

 Penelitian ini mengacu pada kelayakan dari Multimedia Interaktif yang telah dikembangkan sesuai dengan tujuan serta karakteristik siswa dalam mata pembelajaran Geografi Materi pokok Interaksi Keruangan Desa dan Kota di SMA Negeri 19 Surabaya. Metode penelitian yang  dipilih dalam penelitian ini adalah pengembangan model DDD-E (Decide atau menetapkan, Design atau rancangan, Develop atau pengembangan, dan Evaluated atau evaluasi) (Ivers and Baron, 2002:22). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan ialah metode dokumentasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan multimedia interaktif berupa validasi ahli materi yang dilakukan pada guru mata pelajaran Geografi SMA Negeri 19 Surabaya serta validasi media dan validasi bahan penyerta kepada ahli media. Hasil dari validasi menunjukan hasil sangat baik dan layak digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 19 Surabaya dengan nilai  93%. Sehingga media dapat digunakan dimana saja dan kapan saja sebab dapat diakses menggunakan SmartPhone.

Kata Kunci: Pengembangan, Multimedia Interaktif, Interaksi Keruangan Desa dan Kota.      

  This research refers to the feasibility of interactive multimedia which has been developed in accordance with the objectives and characteristics of students in the Geography subject. The main subject matter of the Interaction of Village and City Spatial Interactions in SMA Negeri 19 Surabaya. The research method chosen in this research is the development of the DDD-E model (Decide or set, Design or design, Develop or development, and Evaluated or evaluate) (Ivers and Baron, 2002: 22). The data collection methods used in the development were documentation and interview methods. Data collection techniques used to determine the feasibility of interactive multimedia in the form of material expert validation carried out on Geography subject teachers at SMA Negeri 19 Surabaya as well as media validation and validation of accompanying materials to media experts. The results of the validation show very good results and are suitable for use in the implementation of learning at SMA Negeri 19 Surabaya with a value of 93%. So that the media can be used anywhere and anytime because it can be accessed using a SmartPhone.

Keywords: Development, Interactive Multimedia, Village and City Spatial Interaction.