RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PERINGATAN DINI BENCANA BANJIR BERBASIS IOT MENGGUNAKAN PROTOKOL MQTT DENGAN NOTIFIKASI BOT TELEGRAM

Lamongan merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang sering terjadi banjir setiap tahun. Lamongan dilalui oleh Sungai Bengawan Solo sehingga rawan terjadi banjir. Faktor lain yang menjadi penyebab rawan banjir adalah kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, ketinggian tempat, serta penggunaan lahan yang kurang sesuai.

Penulis menggunakan metode R&D (Research dan Development) untuk merancang sistem, teknologi framework CodeIgniter sebagai media website, alat IoT (Internet of Thing) menggunakan microcontroller NodeMCU dan WeMos serta bahasa pemrograman C++ untuk menghubungkan antara alat dengan website, disertakan teknologi bot Telegram sebagai media informasi kepada masyarakat sekitar.

Maka dari itu muncul ide untuk membuat alat teknologi terapan secara prototipe yaitu alat yang berfungsi sebagai peringatan dini bahaya banjir serta monitoring ketinggian air melalui halaman website secara real-time menggunakan protokol MQTT (Message Queuing Telemetry Transport), peringatan dini bahaya banjir akan mengirim pesan otomatis melalui bot Telegram serta pompa air akan otomatis menyala untuk mengalirkan air ke tempat yang sudah disediakan seperti waduk atau sungai besar. 

Lamongan is a district in East Java Province that often floods every year. Lamongan is traversed by Bengawan Solo River causing flooding. Other factors that cause flood vulnerability are slope, rainfall, soil type, altitude, and inappropriate land use.

The author uses the R&D (Research and Development) method to design the system. CodeIgniter framework technology as the website media, IoT (Internet of Thing) tools using NodeMCU and WeMos microcontrollers and C++ programming language to connect the device with the website, includes Telegram bot technology as a medium of information to the surrounding community.

 Therefore, the idea emerged to create a prototype applied technology tool, namely a tool that functions for early warning of flood hazards and monitoring water levels through web pages in real-time using the MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) protocol where early warning of flood hazards will send automatic messages via Telegram bots and the water pump will automatically turn on to drain water to places that have been provided such as reservoirs or large rivers.