Sistem pendidikan di Indonesia dalam
tahun 2020 mengalami banyak perubahan dikarenakan adanya pandemi virus
Covid-19. Pembelajaran menjadi berfokus pada kegiatan belajar siswa di rumah.
Penelitian ini mengambil beberapa variabel seperti kesiapan belajar, kondisi
lingkungan belajar dan aktivitas belajar siswa. Variabel kesiapan belajar,
kondisi lingkungan belajar dan aktivitas belajar siswa yang digunakan dalam
penelitian ini akan dikembangkan dengan struktur ADALINE (Adaptive Linear Neural Network ) untuk prediksi variabel respon
siswa dalam pembelajaran daring menggunakan media Sistem Prediksi Berbasis
Neural Network.
Tujuan penelitian ini adalah (1)
mengetahui sejauh mana sistem prediksi neural network dapat digunakan untuk
mengukur respon siswa dalam pembelajaran daring berdasarkan kesiapan belajar,
kondisi lingkungan belajar dan aktivitas belajar siswa; (2) menganalisis
pengaruh kesiapan belajar, kondisi lingkungan belajar dan aktivitas belajar
siswa dengan respon siswa dalam pembelajaran daring.
Penelitian ini menggunakan teknik
kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini, peneliti akan
memberikan 4 angket kepada siswa- siswa kelas X, XI, XII RPL, serta X, XI, XII
TKJ di SMK Negeri 2 Surabaya. Total populasi berjumlah 216 siswa dengan sampel
penelitian berjumlah 216 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1) Sistem prediksi neural network
digunakan untuk mengukur respon siswa dalam pembelajaran daring berdasarkan
kesiapan belajar, kondisi lingkungan belajar dan aktivitas belajar siswa telah
melalui proses uji coba instrument dengan hasil sangat valid. Hasil dari proses
pengujian prediksi dapat dipercaya dengan nilai presentase
keakuratan data sebesar 80%. 2) Kesiapan belajar berpengaruh secara
signifikan terhadap respon siswa dalam pembelajaran daring. Hal tersebut
ditunjukkan dengan nilai koefiensi variabel sebesar 0,000 dan nilai odds rasio
sebesar 1,083, yang berarti bahwa adanya kesiapan siswa dalam belajar
berpengaruh terhadap respon siswa yang baik sebesar 1,083 kali dibandingkan
siswa yang belum mempersiapkan diri dalm kelas daring. 3) Kondisi lingkungan belajar berpengaruh secara signifikan terhadap respon
siswa dalam pembelajaran daring . Hal tersebut ditunjukkan
dengan nilai koefiensi variabel sebesar 0,045 dan nilai odds rasio sebesar
1,035, yang berarti bahwa adanya kondisi lingkungan belajar yang mendukung
berpengaruh terhadap respon siswa yang baik sebesar 1,035 kali dibandingkan
siswa dengan kondisi lingkungan belajar yang kurang baik dan kondusif. 4) Aktivitas belajar berpengaruh secara signifikan
terhadap respon siswa dalam pembelajaran daring . Hal tersebut ditunjukkan
dengan nilai koefiensi variabel sebesar 0,001 dan nilai odds rasio
sebesar 1,075, yang berarti bahwa adanya aktivitas belajar berpengaruh terhadap
respon siswa yang baik sebesar 1,075 kali dibandingkan siswa yang tidak aktif
dalam proses pembelajaran daring.