Kumpulan Puisi Sarden yang Ringan karya Rizki Amir: Perspektif Gastrocriticism 

Poem Collection Sarden yang Ringan by Rizki Amir:  Gastrocriticism Perspective

Sastra kuliner merupakan fenomena pembaruan dalam sebuah karya tulis yang memiliki keterkaitan antara karya sastra dengan kuliner. Istilah tersebut semakin berkembang dan menjadi keilmuan yang kemudian disebut dengan gastronomi sastra. Gastronomi sastra melahirkan gastro kritik sebagai tata cara pengkajian untuk sebuah karya tulis yang memiliki hubungan dengan kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif gastrocriticism yang meliputi kuliner dan seni, kuliner dan sejarah, kuliner dan nama, serta kuliner dan kesenangan yang terdapat dalam kumpulan puisi Sarden yang Ringan karya Rizki Amir. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Sumber data dalam penelitian yakni kumpulan puisi Sarden yang Ringan karya Rizki Amir dengan data berupa puisi yang berhubungan dengan perspektif gastrocriticism meliputi konsep kuliner dan seni (sastra),  kuliner dan sejarah, kuliner dan nama, serta kuliner dan kesenangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yang digunakan adalah teknik studi pustaka dan baca catat. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode penafsiran pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian berupa deskriptif data yang terdiri dari (1) kuliner dan seni (sastra) berdasarkan lapis strata norma, (2) kuliner dan sejarah, (3) kuliner dan nama, (4) kuliner dan kesenangan yang dapat ditemukan dalam kumpulan puisi Sarden yang Ringan karya Rizki Amir. Ditemukannya perspektif gastrocriticism dalam kumpulan puisi tersebut menjawab rumusan masalah yang ada.

Kata Kunci: Gastronomi sastra, Gastrocriticism, Lapis strata norma, Kumpulan puisi Sarden yang Ringan. 

Culinary literature is a phenomenon of renewal in a written work which has a connection between literary and culinary works. This term increasingly developed and became a science which was then called literary gastronomy. Literary gastronomy gave birth to gastrocriticism as a method of studying a written work that has a culinary connection. This research aims to describe the perspective of gastrocriticism which includes culinary and art, culinary and history, culinary and names, as well as culinary and pleasure contained in the poetry collection Sarden yang Ringan by Rizki Amir. The approach used is an objective approach. The data source in the research is the collection of poems Sarden yang Ringan by Rizki Amir with data in the form of poetry related to the gastrocriticism perspective including the concepts of culinary and art (literature), culinary and history, culinary and names, and culinary and pleasure. The data collection techniques used in the research were library study and note-taking techniques. The analysis technique used in the research is the heuristic and hermeneutic reading interpretation method. The results of the research are descriptive data consisting of (1) culinary and arts (literature) based on the norm strata, (2) culinary and history, (3) culinary and names, (4) culinary and pleasure that can be found in poetry collection Sarden yang Ringan by Rizki Amir. The discovery of the gastrocriticism perspective in this poetry collection answers the existing problem formulation.

Keywords: Literary gastronomy, Gastrocriticism, Norm strata layers, Poetry collection Sarden yang Ringan.