Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menguji dan
menganalisis pengaruh penggunaan latihan circuit
unilateral training dan circuit bilateral training dengan ladder drill dan plyometric cone terhadap kemampuan kecepatan, kelincahan, reaksi,
dan keseimbangan siswa Sekolah Dasar . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas Va dan Vb SDN
Bawakaraeng II Kota Makassar berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 10-11 tahun .
Jenis
penelitian yang digunakan adalah
penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif . Desain penelitian menggunakan factorial design
dengan modifikasi true experimental design . Pengambilan sampel
menggunakan rumus solvin dan dengan teknik proportional
random sampling . Berdasarkan hasil
penghitungan besar sampel dengan menggunakan rumus solvin diperoleh jumlah sampel 28 siswa. Setelah itu,
sampel kemudian dikelompokkan menggunakan
teknik ordinal pairing . Hasil dari ordinal
pairing dibagi menjadi 4 kelompok. Setelah
itu, dilakukan pretest untuk
mendapatkan data awal. Proses pengambilan
data tes awal dan tes akhir menggunakan tes lari 30 meter untuk mengetahui kemampuan kecepatan, side step test untuk kelincahan , whole body reaction untuk kemampuan reaksi, dan balance
beam test untuk keseimbangan .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat pengaruh yang
signifikan latihan Circuit unilateral
ladder drill terhadap kemampuan kecepatan, kelincahan, reaksi, dan
keseimbangan dengan nilai kecepatan
0,004 , kelincahan 0,003, reaksi 0,000, dan keseimbangan
0,000. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan Circuit unilateral plyometric cone terhadap
kemampuan kemampuan kecepatan, kelincahan, reaksi, dan keseimbangan dengan nilai
kecepatan
0,0 1 0 , kelincahan
0,000 , reaksi 0,000, dan keseimbangan
0,001. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan Circuit bilateral ladder drill terhadap
kemampuan kecepatan, kelincahan, reaksi, dan keseimbangan dengan nilai kecepatan
0,018 , kelincahan 0,00 0 ,
reaksi 0,00 4 ,
dan keseimbangan 0,001. 4) Terdapat
pengaruh yang signifikan latihan Circuit bilateral plyometric cone terhadap kemampuan kecepatan, kelincahan, reaksi,
dan keseimbangan
kecepatan 0,003 , kelincahan 0,001, reaksi 0,00 0 ,
dan keseimbangan 0,001. 5) Terdapat perbedaan yang signifikan bentuk
latihan circuit Ladder Drill dan circuit Plyometric cone memberikan efek terhadap peningkatan kecepatan,
kelincahan, reaksi, dan keseimbangan
dengan nilai reaksi 0,326, keseimbangan 0,186, dan kelincahan 0,353 yang berarti nilai
signifikansi lebih dari 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara keempat kelompok terhadap variabel reaksi, keseimbangan, dan
kelincahan. Sedangkan variabel kecepatan memiliki nilai sig. 0,000
yang menunjukkan bahwa nilai sig < 0,05 sehingga terdapat
perbedaan yang signifikan antara keempat kelompok terhadap variabel kecepatan.
6) Terdapat interaksi yang signifikan latihan circuit unilateral training dan circuit
bilateral training dengan ladder drill dan plyometric cone terhadap kemampuan kecepatan, kelincahan, reaksi,
dan keseimbangan . Sehingga latihan circuit unilateral plyometric cone dan latihan circuit unilateral ladder
drill lebih berpengaruh untuk meningkatkan kecepatan dari pada latihan circuit bilateral ladder drill .
Sedangkan pada variabel rekasi, kelincahan dan keseimbangan tidak terjadi
interaksi.
Temuan dari penelitian ini adalah latihan circuit
unilateral training dan circuit bilateral training dengan ladder drill dan plyometric cone mampu
memberikan
peningkatan kemampuan kecepatan,
kelincahan, reaksi, dan keseimbangan secara
signifikan . Namun
dari keempat kelompok perlakuan tersebut, latihan unilateral Plyometric cone dan latihan un ilateral sircuit Ladder Drill lebih berpengaruh untuk
meningkatkan kecepatan dari pada latihan bilateral sircuit Ladder Drill .
Kata
Kunci: C ircui t, Training, unilateral,
bilateral, Ladder Drill, Plyometric Cone