Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Aplikasi Articulate Storyline 3 Pada Materi Komponen Dasar Elektronika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X TAV di SMK Negeri 2 Surabaya

Development Of Interactive Learning Media Assisted By Articulate Storyline 3 Application On Basic Electronic Components Material To Improve Learning Outcomes Of Class X TAV Students At Surabaya State Vocational High School 2

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil observasi selama kegiatan PLP di SMK Negeri 2 Surabaya pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di kelas X. Terdapat salah satu kendala dalam kegiatan pembelajaran kelas X TAV yang membuat pembelajaran kurang efektif dan efisien, yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh guru pengajar mata pelajaran Kejuruan 2 masih kurang dalam menggunakan media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran interaktif sebagai bahan ajar pada mata pelajaran Kejuruan 2, diharapkan dapat membantu guru untuk menunjang proses belajar mengajar dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pada pembuatan media pembelajaran interaktif ini menggunakan bantuan aplikasi Articulate Storyline 3. Aplikasi ini berfungsi untuk membuat presentasi atau media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang lebih menarik.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif berbantuan aplikasi Articulate Storyline 3 pada materi komponen dasar elektronika yang layak untuk digunakan dengan mengacu pada tiga kriteria yaitu: 1) Untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif yang valid, 2) Untuk menganalisis kepraktisan media pembelajaran interaktif, 3) Untuk menganalisis keefektifan media pembelajaran interaktif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (R&D) atau penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementatio, Evaluation). Subjek ujicoba dilakukan pada kelas X TAV 1 di SMK Negeri 2 Surabaya.

Kelayakan media pembelajaran ditentukan oleh kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil rating yang didapat pada aspek kevalidan sebesar 89,6% dan dikategorikan sangat valid. Hasil rating yang didapat pada aspek kepraktisan sebesar 90,25% dan dikategorikan sangat praktis. Hasil rating yang didapat pada aspek keefektifan menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test mendapatkan hasil signifikansi pada Asymps.Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Dari data tersebut didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 maka, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima dengan hasil terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar pretest dan posttest peseta didik. Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran.

This research is based on the results of observations during PLP activities at SMK Negeri 2 Surabaya in the Audio Video Engineering Expertise Competency in class X. There is one obstacle in the learning activities of class X TAV that makes learning less effective and efficient, namely learning carried out by teachers teaching Vocational 2 subjects is still lacking in using learning media. With the existence of interactive learning media as teaching materials in Vocational 2 subjects, it is hoped that it can help teachers to support the teaching and learning process and can improve student learning outcomes. In making this interactive learning media using the help of the Articulate Storyline 3 application. This application serves to create presentations or learning media used in delivering more interesting learning materials. The purpose of this research is to produce products in the form of interactive learning media assisted by the Articulate Storyline 3 application on the material of basic electronic components that are suitable for use by referring to three criteria, namely: 1) To produce valid interactive learning media, 2) To analyze the practicality of interactive learning media, 3) To analyze the effectiveness of interactive learning media. The type of research used in this research is Research and Development (R&D) or development research using the ADDIE research model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The test subjects were X TAV 1 class at SMK Negeri 2 Surabaya.

The feasibility of learning media is determined by validity, practicality and effectiveness. The rating results obtained in the validity aspect are 89.6% and categorized as very valid. The rating results obtained in the practicality aspect were 90.25% and categorized as very practical. The rating results obtained in the effectiveness aspect using the Wilcoxon Signed Ranks Test non-parametric statistical test get significance results on Asymps.Sig. (2-tailed) of 0.000. From this data, the significance value is 0.000 <0.005, so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted with the result that there is a significant difference in the pretest and posttest learning outcomes of students. From the explanation above, it can be concluded that the interactive learning media developed is suitable for use as a support for the learning process.