Studi Kepustakaan Kecanduan Game Online dalam Perspektif Islam dan Cara Penanganannya
Literature Study of Online Game Addiction in an Islamic Perspective and How to Handle it
Penelitian ini bertujuan untuk mendapakan informasi mengenai kecanduan game online dalam perspektif islam dan cara penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan game online. Yang berskontribusi untuk membantu penanganan kecanduan game online yang dibahas dalam artikel ini adalah Guru BK atau Konselor dan orang tua. Metode yang dilakukan untuk membantu penanganan game online dilihat dari perspektif islam, layanan yang diberikan Guru BK, dan pola asuh orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan dengan referensi-referensi yang relevan. Pengumpulan sumber data diperoleh dari buku, artikel, dan jurnal yang terpublikasikan dalam rentang tahun 2012-2021 (kecuali buku). Peneliti mengkaji sumber-sumber yang telah ditemukan dan disusun menjadi sebuah penelitian kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam perspektif islam kecanduan game online termasuk dalam perilaku israf, hukum mengenai game online awalnya adalah boleh dan beralih menjadi haram apabila dimainkan berlebih-lebihan dan menjadi kecanduan. Cara yang dapat dilakukan untuk menangani kecanduan game online dalam perspektif islam adalah dengan membersihkan hati karena hati adalah sumber semua perbuatan. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan kewajiban sebagai orang islam seperti sholat, berdo’a, mencari ilmu, dan membaca al-qur’an (tilawah, tadabbur). Bisa juga dilakukan dengan penanaman makna dan tujuan diri, disiplin rohani, dan dukungan dan integritas orang terdekat. Konselor dalam bimbingan konseling islam dapat juga membantu dengan teknik modelling, conditioning, dan tazkiyatun nufus (penyucian jiwa). Konselor juga dapat memberikan fungsi pemahaman, pencegahan dan pengawasan yang dibantu oleh guru dan orang tua. Selain mengawasi orang tua juga harus memperhatikan suasana keluarga yang baik, perhatian, dan mengatur skala prioritas yang dilakukan anak.Kata Kunci : Kecanduan game online, perspektif islam, cara penanganan, konselor, orang tua
This study aims to obtain information about online game addiction in an Islamic perspective and ways of handling that can be done to overcome online game addiction. Contributing to helping deal with online game addiction discussed in this article are BK teachers or counselors and parents. The method used to assist the handling of online games is seen from an Islamic perspective, the services provided by BK teachers, and parenting patterns. This study uses a literature review method with relevant references. The collection of data sources is obtained from books, articles, and journals published in the range of 2021-2021 (except books). Researchers examine the sources that have been found and compiled into a library research. The results of this study are in the Islamic perspective online game addiction is included in israf behavior, the law regarding online games was initially permissible and turned into haram if played excessively and became addicted. The way that can be done to deal with online game addiction in an Islamic perspective is to cleanse the heart because the heart is the source of all actions. The thing that can be done is to carry out obligations as Muslims such as praying, praying, seeking knowledge, and reading the Qur'an (recitations, tadabbur). It can also be done by inculcating self meaning and purpose, spiritual discipline, and the support and integrity of the closest people. Counselors in Islamic counseling can also help with modeling, conditioning, and tazkiyatun nufus (spirit purification) techniques. Counselors can also provide understanding, prevention and supervision functions that are assisted by teachers and parents. In addition to supervising parents, they must also pay attention to a good family atmosphere, be considerate, and set the priority scale for children.Keywords: Online game addiction, Islamic perspective, how to handle it, counselor, parents