Rancang Bangun Website Pembelajaran Berbasis Version Control System Untuk Collaborative Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pemrograman Java Siswa Kelas X RPL Di SMKN 10 Surabaya

Design And Building Of A Learning Website Based On Version Control System For Collaborative Learning In Improving Java Programming Learning Outcomes Of Class X RPL Students At SMKN 10 Surabaya

    SMK Negeri 10 Surabaya merupakan sekolah kejuruan yang belum mengimplemntasikan teknologi website sebagai media pemberlajaran sehingga pembelajaran yang berlangsung masih bersifat konvensional dan berpusat kepada guru. Hal tersebut menyebabkan siswa pasif dan kurang kolaboratif selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sebuah website pembelajaran berbasis version control system untuk collaborative learning serta mengetahui perbedaan hasil belajar siswa di kelas yang memakai website pembelajaran dengan kelas yang tidak memakai website pembelajaran tersebut. Penelitian ini menghasilkan produk berupa website pembelajaran berbasis version control system pada mata pelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim yang berfokus pada satu elemen yaitu pemrograman terstruktur dalam bahasa pemrograman java. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Sampel uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas X RPL 1 dan X RPL 2 di SMKN 10 Surabaya sebanyak 72 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, validasi dan tes.

    Berdasarkan hasil uji validasi yang sudah dilaksanakan oleh validator-validator yang terdiri dari validator ahli media, validator ahli materi, validator ahli soal dan validator ahli perangkat pembelajaran (RPP) diperoleh rata-rata sebesar 91.5 %, dan termasuk dalam kriteria sangat valid begitupula dengan hasil uji black box menyatakan bahwa website valid dan berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Selain itu, hasil analisis data posttest dan proyek yang dilakukan di kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan analisis data uji test diperoleh t hitung masing-masing sebesar 9.902 dan 10.300 dengan db 70. Kemudian dikonslutasikan dengan menggunakan tabel distribusi uji t dengan taraf signifikansi 5% dengan derajat pembagi 70 maka diperoleh t tabel sebesar 1.99444. Didapatkan t hitung posttest dan proyek lebih besar dari pada t tabel (9.902>1.99444) (10.300>1.99444). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar pemrograman java siswa yang menggunakan website pembelajaran berbasis version control system menjadi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak memakai website tersebut.

Kata Kunci: Website, Pembelajaran, Version Control System, Collaborative Learning, ADDIE, Pemrograman

SMK Negeri 10 Surabaya is a vocational school that has not implemented website technology as a learning medium so that the learning that takes place is still conventional and teacher-centred. This causes students to be passive and less collaborative during the learning process. The aim of this research is to design and create a learning website based on a version control system for collaborative learning and to find out the differences in student learning outcomes in classes that use the learning website and classes that do not use the learning website. This research produces a product in the form of a version control system-based learning website on software and game development subjects that focuses on one element, namely structured programming in the Java programming language. This research uses the ADDIE development method which consists of five stages, namely Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation. The trial sample in this research was 72 students in class X RPL 1 and X RPL 2 at SMKN 10 Surabaya. The data collection techniques used are observation, validation and test.

Based on the results of validation tests that have been carried out by validators consisting of media expert validators, material expert validators, question expert validators and learning device expert validators (RPP), an average of 91.5% was obtained, and is included in the very valid criteria as well as the results The black box test states that the website is valid and running according to the expected results. Apart from that, the results of posttest and project data analysis carried out in the control class and experimental class using test data analysis obtained a calculated t of 9,902 and 10,300 respectively with db 70. Then it was consulted using the t test distribution table with a significance level of 5% with The degree of the divisor is 70, so the t table is 1.99444. It was found that the posttest and project t values ​​were greater than the t table (9,902>1.99444) (10,300>1.99444). So it can be concluded that the results of learning Java programming for students who use a version control system-based learning website are better than students who do not use the website.

Keywords: Website, Learning, Version Control System, Collaborative Learning, ADDIE, Programming