keaslian materi yang digunakan guru bahasa inggris di jawa timur
The authenticity of Teachers selected materials in east java
Kata Kunci: materi otentik, keaslian, pendekatan penutur asli, pendekatan komunikasi nyata, perspektif interaksi, perspektif kebutuhan pembelajar dan kerangka budaya pembelajar
Penggunaan bahan otentik di kelas diyakini dapat menutup kesenjangan antara bahasa yang diajarkan di kelas dengan bahasa yang digunakan dalam kehidupan nyata. Hal ini juga didukung oleh peneliti yang membuktikan bahwa penggunaan materi otentik di dalam kelas dapat membawa dampak yang besar bagi perkembangan pembelajar terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing jika materi yang digunakan oleh guru dipilih dengan benar berdasarkan pengalaman pembelajar, sesuai dengan karakteristik siswa, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha mengungkap jenis bahan otentik yang digunakan oleh guru dan keaslian bahan otentik yang digunakan oleh guru bahasa Inggris SMA di daerah pedesaan Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah lima orang guru SMA se-Jawa Timur. Data yang digunakan adalah transkripsi wawancara dan dokumen bahan yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan bahan tontonan otentik, bahan pendengaran otentik dan bahan cetak otentik. Berdasarkan materi tersebut menunjukkan bahwa ada empat materi yang dikategorikan tingkat keasliannya sangat tinggi dan tiga diantaranya digunakan untuk mengajarkan kompetensi berbasis sama. Empat materi yang dipilih dikategorikan sebagai tingkat keaslian yang tinggi dan semuanya digunakan untuk mengajarkan kompetensi berbasis yang sama. Terdapat dua bahan yang dikategorikan tingkat keaslian cukup dan tiga bahan dikategorikan tingkat keaslian rendah. Dua dari tiga materi dalam tingkat keaslian rendah digunakan untuk mengajarkan kompetensi berbasis yang sama. Kemudian, bahan-bahan yang dipilih berdasarkan budaya siswa, dapat mengarahkan siswa untuk berkomunikasi dan menciptakan interaksi selama proses pembelajaran.
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa guru menggunakan beberapa materi otentik dan setiap materi memiliki tingkat keaslian yang berbeda karena aspek penting dalam beberapa materi tidak difokuskan oleh guru, seperti aspek budaya siswa.
Key Words: authentic materials, authenticity, native speaker approach, real communication approach, interaction perspective, learner needs perspective and learner culture framework
the use of authentic materials in the classroom is believed that could close the gap between languages taught in the classroom with the languages used in real life. It is also supported by the researchers which prove that the use of authentic materials in the classroom can bring major impact to the learners development especially in learning English as a Foreign Language if the materials used by the teachers are chosen correctly based on the learners experience, match with the characteristic of students, and meet with the objective of learning. Therefore, this study attempted to reveal the kind of selected authentic materials used by teachers and the authenticity of those authentic materials used by the Senior High School English teachers in rural area of East Java.
This study is based on a qualitative research design. The subject of the study is five teachers from Senior high school in East Java. The data were interview transcription and document of materials used.
The results show that the teachers used authentic viewing materials, authentic hearing materials and authentic printed materials. By the materials, it showed that there were four materials categorized very high authenticity level and three of them were used to teach same based competence. Four selected materials were categorized as high level authenticity and all of them were used to teach same based competence. There were two materials categorized as sufficient level authenticity and three materials were categorized as low level authenticity. Two of three materials in low level authenticity were used to teach same based competence. Then, materials which were selected based on students culture, they may lead students to communicate and create interaction while in learning process.
In conclusion, this study showed that the teachers used some authentic materials and each material lead to have different level of authenticity since the important aspect in some materials were not focused by the teachers, such as students culture aspect.