Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, melatihkan kemampuan pemecahan masalah, dan respon peserta didik terhadap pembelajaran berbasis masalah di kelas X MIA SMA Negeri 17 Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental dengan desain one-group pretest-posttest. Sasaran penelitian yaitu kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen, X MIA 5 sebagai kelas replikasi I, dan kelas X MIA 6 sebagai kelas replikasi II. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu model pembelajaran berbasis masalah; variabel terikat yaitu keterlaksanaan pembelajaran, kemampuan pemecahan masalah dan respon peserta didik; dan variabel kontrol yaitu peserta didik, guru, waktu, perangkat pembelajaran dan materi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah terlaksana dengan kategori sangat baik pada kelas eksperimen dan kelas replikasi; (2) Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan dengan rata-rata skor n-gain berada pada kategori sedang; (3) Respon peserta didik terhadap pembelajaran berbasis masalah mendapatkan respon dengan kategori sangat baik. Simpulan dari penelitian ini yaitu implementasi pembelajaran berbasis masalah dapat melatihkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi momentum dan impuls.

This research aims to describe the implementation of problem based learning, train problem solving skill’s learners and the response of learners in class X MIA SMAN 17 Surabaya. The type of research is the pre-experimental research with one-group pretest-posttest design. The research objectives in class X MIA 4 as experiment class, X MIA 5 as replication class I and X MIA 6 as replication class II. Variables in this research include independent variables that is problem based learning model; dependent variable that is learning implementation, problem solving skills and student's response; as well as the control variable that is teacher, learning time, learning tools and material. Methods of data collection in this research are the method of observation, test, and questionnaire. The result showed that: (1) The implementation of problem based learning was carried out with very good categories in the experiment class and replication class; (2) Students problem solving ability improved significantly with n-gain score which categorized as moderate level; (3) Students response to problem based learning received a very good response categories. Thus it can be concluded that implementation of problem based learning model can be used to train the problem solving skills of students on momentum and impulse material.