Latar belakang penelitian ini adalah adanya masalah media pembelajaran yang ada di sekolah, sehingga peneliti membantu mengembangkan media pembelajaran menggambar model guru seni budaya kelas VIII di SMP Negeri 1 Wonoayu. Penggunaan media dinilai kurang variatif , Guru menggunakan media pembelajaran pendukung seperti media presentasi yang berisi materi gambar model, tetapi berisi tulisan yang banyak. Sehingga pembelajaran kurang maksimal, bosan, dan minat dalam menggambar model kurang. Selain itu guru juga menggunakan media gambar yang diambil dari internet sebagai media pembelajaran menampilkan bentuk foto sehingga tujuan menggambar model tidak sesuai. Sehingga memerlukan penambahan media pembelajaran audio visual agar peserta didik tertarik dengan pelajaran menggambar model, dan meningkatkan hasil belajar mereka. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan, mengetahui kualitas hasil pengembangan, dan mengetahui kelayakan penggunaan media pembelajaran audio visual menggambar model.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan yaitu R&D atau Research and Developmet, dengan metode 4D oleh Thiagarajan yaitu Define, Design , Develop, and Disseminate. Teknik analisis yang digunakan adalah penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dengan kualitatif, serta untuk menguji keefektifan produk tertentu digunakan metode kuantitatif. Pada tahap uji keefektifan produk dilakukan metode eksperimen yang bersifat kuantitatif. Juga perolehan data akan dianalisis secara kualitatif.
Hasil dari uji validasi ahli materi kedua dan mendapat persentase 90%. Untuk uji validasi ahli media pertama, peneliti mendapatkan persentase 80%. Hasil uji coba terbatas menghasilkan persentase kelayakan media pembelajaran audio visual menggambar model pada mata pelajaran seni budaya dapat dikatakan “layak”. Hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi respon siswa, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Untuk hasil respon siswa dikatakan “positif”yaitu 76,2% , untuk hasil aktivitas siswa dinilai “sangat tampak” yaitu 89,2%, dan hasil belajar siswa yaitu sangat tuntas dengan persentase 85,94%.
Kata Kunci : Media Pembelajaran, Audio Visual, Menggambar Model.
Background of study is learning media problem that exist in school, in that case researcher help to improve learning drawing media how to draw model, art & culture in the junior high school 1 Wonoayu VIII class. In addition, teachers also use media images taken from the internet as learning media to display photo shapes so that the purpose of drawing models is not appropriate. This requiring the addition of audio visual learning media so that students are interested in drawing models, and improve their learning outcomes. While the purpose of this study is to determine the development process, find out the quality of development results, and knowing the feasibly of the learning media audio visual drawing model.
For the methods using improvement R&D or Research and Development, with 4D methods by Thiagarajan in Define, Design, Develop, and Disseminate. The analysis technique that use is research that analys the qualitative needs, also that need a test so it is for real the effectiveness specific product that use for quantitative methods.
Result of this test based on validated second materials it get 90% percentage. For the validated test first media, researcher got 80% percentage. The results of limited trials produce a percentage of the feasibility of audio visual learning media drawing models on subjects of cultural art can be said to be "feasible". This things could be look from the recapitulated result student response, student activity and learning student result. For the results of student responses said to be "positive" that is 76.2%, for the results of student activities rated "very visible" that is 89.2%, and student learning outcomes are very complete with a percentage of 85.94%.
Keywords : Learning Media, Audio Visual, Model Drawing.