Pengaruh Penambahan Ekstrak Teh Hijau (Camellia Sinensis) dalam Bahan Pengencer Tris Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Peranakan Ongole (Po) pada Penyimpanan Beku

The Effect Of Adding Green Tea Extract (Camellia Sinensis) In Egg Yellow Tris On The Spermatozoa Quality Of Peranakan Ongole (Po) On Frozen Storage

Penyimpanan suhu rendah seringkali dapat mengakibatkan kerusakan spermatozoa. Kerusakan ini terjadi akibat adanya Reactive Oxygen Species (ROS) yang menyebabkan susunan lipid membran mengalami perubahan. Oleh sebab itu, dibutuhkan senyawa antioksidan untuk mencegah terjadinya ROS. Penambahan Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) ke dalam pengencer berguna sebagai kandidat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi Peranakan Ongole (PO). Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan ekstrak teh hijau (0%, 1%, 2%, 3%,4%) serta empat pengulangan. Parameter yang digunakan adalah motilitas diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400x, viabilitas menggunakan pewarna eosin-negrosin dan diamati dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400x, dan integritas membran menggunakan metode HOST (Hypo Osmotic Swallen Test) dan diamati dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400x. Analisis  data menggunakan Anova dan dilanjutkan uji Duncan. Berdasarkan hasil uji anova penambahan Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) ke dalam pengencer tris kuning telur berpengaruh signifikan terhadap spermatozoa sapi PO pada penyimpanan beku (P<0,005). Hasil terbaik didapatkan pada perlakuaan penambahan ekstrak teh hijau 3%, perlakuan tersebut mampu mempertahankan kualitas spermatozoa pasca pembekuan dengan rata-rata motilitas, viabilitas, dan integritas membran berikut sebesar  47,44%, 55,14%, dan 53,72%. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan Ekstrak Teh hijau 3% kedalam pengecer tris kuning telur berpengaruh dalam mempertahankan motilitas, viabilitas, dan integritas membran pada spermatozoa Sapi PO pada penyimpanan beku, dapat diterapkan untuk inseminasi buatan.

Low-temperature storage can often result in spermatozoa damage. This damage occurs due to the presence of Reactive Oxygen Species (ROS) which causes changes in the lipid composition of the membrane. Therefore, antioxidant compounds are needed to prevent the occurrence of ROS. The addition of Green Tea Extract (Camelia sinensis) into the diluent is useful as an antioxidant candidate. This study aimed to determine the effect of adding Green Tea Extract (Camelia sinensis) in egg yolk tris diluent on spermatozoa quality of Ongole Peranakan (PO) cattle. The design of this study used a completely randomized design (CRD) with five green tea extract treatments (0%, 1%, 2%, 3%,4%) and four repetitions. The parameters used were motility observed using a microscope with 400x magnification, viability using eosin-negrosin dye observed using a microscope with 400x magnification, and membrane integrity using the HOST (Hypo Osmotic Swallen Test) method observed using a microscope with 400x magnification. Data analysis used Anova and continued with Duncan's test. Based on the results of the ANOVA test, the addition of Green Tea Extract (Camelia sinensis) into egg yolk tris diluent had a significant effect on spermatozoa of PO cattle in frozen storage (P<0.005). The best results were obtained in the addition of 3% green tea extract, the treatment was able to maintain the quality of post-freezing spermatozoa with average motility, viability, and membrane integrity of 47.44%, 55.14%, and 53.72%. . The conclusion of this research is that the addition of 3% green tea extract into egg yolk tris retailer has an effect on maintaining motility, viability, and membrane integrity in spermatozoa of PO cattle in frozen storage, so it can be applied to artificial insemination.