CLASSROOM INTERACTION DURING POST-PANDEMIC: CASE STUDY OF LEARNING SPEAKING SKILLS IN JUNIOR HIGH SCHOOL
Kaviota, Dea. Classroom Interaction During Post-Pandemic: Case Study of Learning Speaking Skills in Junior High School. Thesis. Surabaya. Faculty of Languages and Arts. 2024.
Keyword: Interaksi Kelas, Kemampuan Berbicara, Kelas IX
Interaksi kelas mengacu pada segala jenis interaksi yang terjadi di dalam kelas. Interaksi ini mencerminkan berbagai macam informasi, termasuk produktivitas kelas dan hubungan kelas. Interaksi kelas adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Hal ini terjadi ketika guru dan siswa berinteraksi dengan semua elemen yang ada di dalam kelas. Oleh karena itu, kelas menjadi bagian penting dalam pendidikan. Kelas merupakan lembaga pendidikan dimana mereka dapat mempraktekkan bahasa Inggris karena faktanya, mempraktekkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing biasanya hanya di dalam kelas, ketika mereka berada di luar kelas, mereka jarang mempraktekkan bahasa tersebut karena mereka tidak memiliki partner untuk mempraktekkan bahasa Inggris mereka.
Penelitian ini mencakup semua jenis interaksi yang terjadi di dalam kelas dan keterampilan berbicara siswa yang juga akan tercermin dalam interaksi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan interaksi di kelas dan mengetahui kendala yang dihadapi para siswa dalam berbicara di kelas selama masa pasca pandemi di kelas sembilan.
Keterampilan berbicara menjadi sangat penting untuk dikuasai karena tidak dapat dipisahkan dari banyak elemen dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Keterampilan berbicara harus dikuasai oleh siswa agar mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, seseorang akan dapat menyampaikan ide, gagasan, dan maksudnya dengan mudah.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif untuk menyelidiki dan mendiskusikan lebih lanjut perspektif guru dan siswa. Seperti yang disebutkan oleh Busetto dkk. (2020), metode kualitatif merupakan metode terbaik untuk mempelajari bahasa dan umumnya digunakan untuk mempelajari sifat dari fenomena yang diteliti. Metode kualitatif juga memungkinkan peneliti untuk menafsirkan data secara fleksibel, terbuka, dan menghubungkan data dengan fenomena dalam konteks nyata. Data dikumpulkan melalui observasi kelas. Ada dua data yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu data tentang pola interaksi kelas dan data tentang keterampilan berbicara siswa selama interaksi berlangsung. Kedua data tersebut akan diperoleh dari guru dan semua siswa yang hadir di kelas. Partisipan dari penelitian ini adalah guru dan beberapa siswa dari sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen untuk memperoleh data, yaitu catatan observasi dan wawancara semi-terstruktur.
Temuan dari penelitian ini adalah, dalam situasi pasca pandemi, hambatan dalam belajar berbahasa Inggris di kelas sembilan membutuhkan pendekatan holistik. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan kenyamanan siswa, serta memberikan solusi yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan keterampilan berbahasa Inggris yang efektif. Melalui pendekatan ini, kita dapat memastikan bahwa siswa tetap terlibat, termotivasi, dan mampu mengatasi hambatan yang muncul dalam belajar bahasa Inggris selama dan setelah pandemi.
Sebagai kesimpulan, SMP telah berhasil mengadaptasi pembelajaran bahasa Inggris di Kelas IX selama pasca pandemi dan juga diidentifikasi sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Para guru juga mengimplementasikan proyek-proyek yang tidak hanya membantu pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga melatih mereka untuk berkomunikasi dan mempresentasikan hasil pekerjaan mereka secara lisan.
Kaviota, Dea. Classroom Interaction During Post-Pandemic: Case Study of Learning Speaking Skills in Junior High School. Thesis. Surabaya. Faculty of Languages and Arts. 2024
Keyword: Classroom Interaction, Speaking Skill, Ninth Grade
Classroom interaction refers to any kind of interaction that occurs in the classroom. This interaction reflects many kinds of information, including class productivity and class relationships. classroom interaction is something unavoidable. It happens teacher and students interact with all the elements in their class. Therefore, it becomes a significant part of education. classroom is an educational institution where they can practice the English language because in the fact, practicing English as a foreign language usually consist inside the classroom, when they are outside the classroom, they are rare to practice the language since they did not have partner to practice their English.
This study includes all kinds of interaction in the classroom interaction and students’ speaking skills which would also be reflected in the interaction. This study aimed to describe classroom interaction activities and find out the obstacles these students faced in speaking class during post-pandemic in Ninth Grade.
Speaking skills become critical to master as it is inseparable from many elements in daily life activities. Speaking skills should be mastered by students to enable them to communicate with other people. With good communication skills, someone is going to be able to share their ideas, opinions, and purposes easily.
This research used qualitative design to investigate and further discuss teachers’ and students’ perspectives. As Busetto et al. (2020) mentioned the qualitative method is best for studying language and is commonly employed to study the nature of subjected phenomena. The qualitative method would also allow the researchers to interpret the data flexibly, and openly, and relate the data to the phenomena in the real context. The data was collected through classroom observation. There are two data required in this study, that is data on the pattern of classroom interaction and data about students’ speaking skills during the interaction. Both data will be obtained from the teacher and all students attending the class. The participants of this study are the teachers and some students from junior high school. The study utilizes two types of instruments to obtain data, observation notes and semi-structured interviews.
Finding of this study, In the post-pandemic situation, obstacles in learning to speak English in Ninth grade require a holistic approach. By understanding the factors that influence student motivation and comfort, and providing appropriate solutions, we can create a learning environment that supports the development of effective English-speaking skills. Through these approaches, we can ensure that students remain engaged, motivated, and able to overcome the barriers that arise in learning English during and after the pandemic.
In conclusion, Junior High school has succeeded in adapting English language learning in Ninth Grade during the post-pandemic also identified as an effective method for improving students' speaking skills. Teachers also implement projects that not only help students' understanding of the material but also train them to communicate and present the results of their work orally.