Abstrak
Ice breaking adalah suatu bentuk permainan atau kegiatan yang berfungsi untuk mengubah suasana kebekuan dalam kelompok. Ice breaking dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai pemecah situasi kebekuan pikiran sehingga membuat perasaan menjadi senang. Ice breaking digunakan untuk menciptakan suasana belajar dari pasif menjadi aktif, dari kaku menjadi gerak (akrab) dan dari jenuh menjadi riang. Ice breaking dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang diberikan pada waktu materi di kelas dapat dilakukan saat membuka pembelajaran, jeda penyampaian materi dan pada saat menutup pelajaran agar siswa lebih termotivasi ketika pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan ice breaking dan berapa besar peningkatan motivasi belajar siswa pada kelas X- IPS 1 di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo pada bulan Maret sampai April 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen one group pre tes post tes design, sampel yang diambil secara purposive sampling yang hanya menggunakan satu kelompok. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket motivasi belajar pendidikan jasmani yang diadopsi dari penelitian terdahulu, pemberian angket motivasi belajar sebelum memberikan perlakuan dan sesudah memberikan perlakuan, selanjutnya perolehan nilai akan dibandingkan kemudian hasilnya diuji melalui statistik “t”. Dari hasil penghitungan diperoleh nilai thitung sebesar 11,753 ≥ ttabel 2,032 dengan Sig = 0,000 ≤ α = 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga menunjukan peningkatan sebesar 26,559% yang terjadi pada kelas X IPS 1 berdasarkan hasil selisih data pre test dan post test. Dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan ice breaking saat pembelajaran pendidikan jasmani pada waktu di kelas, terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo.
Kata Kunci: Ice Breaking, Peningkatan Motivasi Belajar
Abstract
Ice breaking is a form of game or activity that serves to change the atmosphere of ice in a group. Ice breaking in learning can be interpreted as a breaker situation freezing the mind so that makes feelings of pleasure. Ice breaking is used to create a learning atmosphere from passive to active, from rigid to motion (familiar) and from saturation to being jaunty. Ice breaking in physical education learning given at the time of class materials can be done when opening lessons, pause the delivery of material and at the time closing the lesson so that students are more motivated when learning takes place. This study aims to determine the effect of application of ice breaking and how much increase in student learning motivation in class X- IPS 1 in SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. This research was conducted at SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo in March until April 2018. The research method used is pre experiment one group pre test post test design, the sample taken by purposive sampling which only use one group. The research instrument used is a questionnaire motivation learning physical education adopted from previous research, giving motivation questionnaire study before giving treatment and after giving treatment, then acquisition value will be compared then the result tested through statistic "t". From the calculation results obtained tcount of 11.753 ≥ t table 2.032 with Sig = 0,000 ≤ α = 0.05. Then Ho is rejected and Ha accepted, so it shows an increase of 26,559% happened in class X IPS 1 based on result of difference of pre test and post test data. It can be concluded that there is an effect of applying ice breaking when learning physical education at the time in the class, to the improvement of learning motivation of students of class X IPS 1 SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo.
Keywords: Ice Breaking, Increased Motivation To Learn