ABSTRAK
DAYA BAHASA FIGURATIF PUISI DALAM ANTOLOGI LINTANG GUMAWANG KARYA J.F.X. HOERY
Nama : Melinda Maharani
NIM : 15020114038
Jurusan : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Jawa)
Fakultas : Bahasa dan Seni
Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Latif Nur Hasan, S.Pd., M.Pd.
Tahun : 2019
Daya bahasa figuratif dalam puisi merupakan efek yang ditumbuhkan melalui rangkaian kata-kata dan bahasa oleh pengarang. Terangkainya bahasa dalam puisi menunjukkan ciri khas pengarang menciptakan karya sastranya. Salah satu karya sastra Jawa yaitu antologi Lintang Gumawang karya J.F.X. Hoery yang memiliki gaya bahasa dengan menumbuhkan kekuatan puisi itu sendiri melalui bahasa figuratif. Penelitian ini akan membahas tentang (1) bagaimana peran bahasa figuratif, (2) apa saja daya bahasa figuratif, dan (3) apa saja guna daya bahasa figuratif. Tujuan penelitian ini yaitu menguraikan peran bahasa figuratif, daya bahasa figuratif, dan guna bahasa figuratif puisi dalam antologi Lintang Gumawang karya J.F.X. Hoery.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode analisis isi. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian stilistika dan didukung pendekatan hermeneutika. Sumber data dalam penelitian ini berupa puisi terpilih di antologi Lintang Gumawang karya J.F.X. Hoery. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa cuplikan kata, frasa, dan kalimat dalam puisi.
Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa puisi yang diciptakan J.F.X. Hoery di antologi Lintang Gumawang memiliki ciri khas berbeda dengan karya puisi yang lain. Ciri khas itu bisa terlihat dari peran bahasa figuratif yang dirangkai dengan cara mengubah makna, menciptakan makna, dengan menggunakan kata berimbuhan, kata kata ulang, pengandaian, rima, untuk menumbuhakan daya kognitif, daya afektif, dan daya psikomotorik, serta mengedepankan aspek sosial dan aspek spiritual.
Kata kunci : peran, daya, guna, bahasa figuratif, puisi
ABSTRACT
POWER LANGUAGE FIGURATIVE POETRY IN ANTHOLOGIES LINTANG GUMAWANG
WORKS BY J.F.X. HOERY
Name : Melinda Maharani
Majors : S-1 Language Education and Regional Literature (Java)
Faculty : Language and Arts
Institution Name : Surabaya State University
Supervisor : Latif Nur Hasan, S.Pd., M.Pd.
Year : 2019
Power of figurative language in poetry is an effect that is grown through a series of words and language by the author. The use of language in poetry shows the author's characteristic of creating his literary work. One of Javanese literary works is the Lintang Gumawang anthology by J.F.X. Hoery which has a language style by cultivating the power of the poem itself through figurative language. This research will discuss about (1) how the role of the figurative language, (2) What is the power of figurative language, and (3) any use of figurative language power. The purpose of this research is to describe the role of figurative language, the language power figurative, and use the figurative language of poetry in the J.F.X. Hoery Lintang Gumawang anthology.
This research includes qualitative descriptive research using methods of content analysis. The study used in this study was a stilistic study and supported by a hermeneutics approach. The source of the data in this study was a selected poem in the Latitude Gumawang anthology by J.F.X. Hoery. The Data used in this study is a snippet of words, phrases, and sentences in poetry.
Based on the analysis that has been done, the results of the study showed that the poem created by J.F.X. Hoery in Lintang Gumawang anthology has a distinctive characteristic of other poetry works. That characteristic can be seen from the role of figurative language that is assembled by changing the meaning, creating meaning, using the word change, word reword, prefiguration, rhyme, to lead to the cognitive power, affective power, and psychomotor power and promoting social aspects and spiritual aspects.
Keywords : role, power, use, figurative language, poetry