PENGARUH KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP PERILAKU DELINKUEN ANAK: ANALISIS FENOMENOLOGI
THE INFLUENCE OF BROKEN HOME FAMILIES ON CHILDREN'S DELINQUENT BEHAVIOR: PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS
Keluarga merupakan lembaga utama dalam memberikan segala aspek kehidupan pada anak. Oleh karena itu, permasalahan di dalam suatu keluarga akan berdampak pada pembentukan karakter anak. Dari kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keluarga broken home terhadap terbentuknya perilaku delinkuen pada anak. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun metode pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, serta dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga broken home mendorong pembentukan perilaku delinkuen pada anak akibat kurangnya pengawasan dan keteladanan dari orang tua. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu keretakan keluarga memegang peran penting dalam pembentukan karakter negatif pada anak.
Kata Kunci: keluarga broken home; Perilaku Delinkuen Anak; Analisis Fenomenologi
The family is the main institution providing children with all aspects of life. Therefore, problems within a family will impact the formation of a child's character. Based on these conditions, this research aims to analyze the influence of broken-home families on the formation of delinquent behaviour in children. The method used by researchers is a qualitative descriptive method with a phenomenological approach. The data collection method is conducted through interviews and observations and analyzed inductively. The research results show that broken home families encourage the formation of delinquent behaviour in children due to a lack of supervision and examples from parents. This research concludes that family breakdown plays an important role in forming negative character in children.
Keywords: broken home family; Child Delinquent Behavior; Phenomenological Analysis