IMPLEMENTATION OF INDEPENDENT CURRICULUM IN THE IMPLEMENTATION OF DIFFERENTIATE LEARNING IN PAUD INSTITUTIONS
(Case Study in the Implementation of the Independent Curriculum at Al-Ikhlas Kindergarten, Surabaya)
Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pendidikan yang memberikan kebabasan anak untuk mengembangan potensi mereka dengan berlandaskan pada minat, bakat, dan kebutuhan individual. Dalam menerapkan kurikulum merdeka tentu membutuhkan peran kepala sekolah dan guru agar terciptakan kegiatan belajar mengajar anak dengan baik.
Tujuan Penelitian ini adalah mengeksplorasi dan menganalisis tentang (1) penyusunan modul ajar yang berdiferensiasi, (2) pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, (3) cara guru mengidentifikasi karakteristik belajar anak.
Model penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan metode observasi partisipatif dan wawancara terstruktur. Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui pengamatan langsung atau observasi dalam kelas, wawancara dengan kepala sekolah dan juga dua guru pada kelas A dan B, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data/penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya implementasi kurikulum merdeka pembelajaran yang berdiferensiasi memberikan manfaat yang signifikan bagi anak maupun guru. Dalam konteks pada kurikulum merdeka itu sendiri guru diberikan kebebasan untuk menyusun modul ajar dan menyesuaikan pada pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dalam strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu setiap anak. serta pada pembelajaran berdiferensiasi guru dapat mengidentifikasikan karakteristik belajar pada anak dan mengetahui kemampuan, minat, serta gaya belajar yang nantinya dapat memungkinkan setiap anak tumbuh dan berkembang sesuai pada potensinya.
Kata Kunci : implementasi kurikulum merdeka , pembelajaran berdiferensiasi
The Independent Curriculum is an educational approach that gives children the freedom to develop their potential based on individual interests, talents and needs. In implementing the independent curriculum, it certainly requires the role of the principal and teacher in order to create good teaching and learning activities for children.
The purpose of this study was to explore and analyze (1) the preparation of differentiated teaching modules, (2) the implementation of differentiated learning, (3) the way teachers identify children's learning characteristics.
This research model uses a qualitative case study approach with participatory observation methods and structured interviews. Data collection techniques were collected through direct observation or in-class observation, interviews with the principal and also two teachers in grades A and B, as well as documentation. The data analysis technique uses the Milles and Huberman models, namely data reduction, data presentation and data verification/drawing conclusions.
The results of this study indicate that with the implementation of an independent curriculum, differentiated learning provides significant benefits for both children and teachers. In the context of the independent curriculum itself the teacher is given the freedom to arrange teaching modules and adjust to the implementation of differentiated learning according to learning strategies that suit the individual needs of each child. and in differentiated learning the teacher can identify the characteristics of learning in children and know the abilities, interests, and learning styles that will enable each child to grow and develop according to their potential.
Keyword : Independent curriculum implementation, differentiated learning