Pada saat ini rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang tertanam di generasi muda Indonesia. Perlu pengenalan budaya sejak dini melalui pendidikan agar budaya bangsa Indonesia tidak terkikis oleh budaya asing. Bahan ajar berupa handout yang menggunakan pendekatan etnomatematika sangatlah tepat digunakan dalam proses pembelajaran karena adanya keterkaitan langsung antara materi yang dipelajari dengan budaya. Keunggulan lokal bisa menjadi salah satu sumber penunjang proses pembelajaran matematika dengan pendekatan etnomatematika. Hasil kerajinan keunggulan lokal Sidoarjo yaitu batik Sari Kenongo dapat dihubungkan dengan materi bangun datar untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan handout dan mengetahui kevalidan handout untuk siswa Sekolah Dasar dengan pendekatan etnomatematika.
Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model penelitian 4D dimana ada 4 tahap yaitu pendefinisian (define),perancangan (design), pengembangan (developed), dan penyebarluasan (disseminate). Dalam penelitian ini hanya sampai tahap ketiga yaitu (pengembangan) developed karena terbatasnya waktu. Penelitian pengembangan handout ini menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas handout berupa lembar validasi materi, lembar validasi media, angket pengguna (siswa) dan angket pengamat (guru). Pengambilan sampel dilakukan di dua SD yaitu SDN Ngaban dan SDN Kenongo 1.
Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa handout melalui pendekatan etnomatematika berbasis keunggulan lokal materi keliling dan luas bangun datar untuk siswa kelas IV SD. Dari hasil validasi ahli materi memperoleh presentase 95,83% (valid), dan validasi ahli media dengan presentase 90,38% (valid). Uji coba kepada subjek uji coba mendapatkan presentase rata-rata sebesar 89,25% (sangat layak) dari siwa dan 91,07% (sangat layak) dari guru. Dengan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan handout melalui pendekatan etnomatematika berbasis keunggulan lokal ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran matematika materi keliling dan luas bangun datar.
Kata Kunci : Pengembanga Handout, Etnomatematika, Keunggulan Lokal
At this time a sense of pride and concern for preserving culture is less embedded in Indonesia's young generation. Need to recognize culture from an early age through education so that Indonesian culture is not eroded by foreign cultures. Teaching materials in the handouts that use ethnomatematics approaches are very appropriate to use in the learning process because there is a direct link between the material studied with culture. Local superiority can be one source of supporting the learning process of mathematics with an ethnomatics approach. The handicrafts of the local superiority of Sidoarjo, Sari Kenongo batik, can be linked to flat-build material for fourth grade students in elementary school. This study aims to determine the process of developing handouts and determine the validity of handouts for elementary school students with an ethnomatematics approach.
This research used research and development (Research and Development) with a 4D research model where there are 4 stages, that are define, design, develop, and disseminate. This study only used three stages is because of the limited time. The research for handout developemetuses qualitative and quantitative data. The instruments used to measure the quality of the handout were material validation sheets, media validation sheets, user questionnaires (student) and observer questionnaires (teachers). Sampling was carried out in two elementary schools, namely SDN Ngaban and SDN Kenongo 1.
This development research produced a product in the form of a handout through an ethnomatematics approach based on local superiority of mobile material and the area of flat building for fourth grade students. From the results of the material expert validation obtained a percentage of 95.83% (valid), and media expert validation with a percentage of 90.38% (valid). Experiments on trial subjects get an average percentage of 89.25% (very feasible) from students and 91.07% (very feasible) from the teacher. With the results obtained, it can be concluded that the handout through the local superiority-based ethnomatematics approach is feasible to use in the mathematics learning process around the area and the area of flat building.
Keyword : Handout Development, Ethnomatematic, Local Superiority