PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU BULLYING SISWA DI SMA BARUNAWATI SURABAYA
THE INFLUENCE OF PEERS AND SOCIAL SUPPORT ON STUDENTS' BULLYING BEHAVIOR AT BARUNAWATI HIGH SCHOOL SURABAYA
Perilaku bullying menjadi masalah umum yang berkepanjangan karena memberikan dampak buruk kepada siswa seperti ketakutan hingga depresi sehingga memunculkan masalah serius yang mengganggu proses pendidikan jika terabaikan. Untuk menyelesaikan masalah bullying sebaiknya perlu mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi ataupun menyebabkan bullying contohnya faktor teman sebaya yang diduga menjadi alasan siswa melakukan bullying karena mampu menjadi penghasut bahkan pelaku. Faktor lain yang diduga menjadi penguat bullying adalah dukungan sosial karena tidak adanya dukungan sosial positf seperti empati dan perhatian dapat membuat siswa menjadi agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh teman sebaya dan dukungan sosial terhadap perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain expost facto dan dibantu instrument berupa angket yang disebarkan kepada siswa SMA Barunawati Surabaya. Angket terbagi menjadi tiga diantaranya angket teman sebaya dengan nilai R (0,871), angket dukungan sosial dengan nilai R (0,787), dan angket bullying dengan nilai R (0,869). Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara teman sebaya dan dukungan sosial terhadap perilaku bullying yang dibuktikan dengan nilai (sig.) uji T teman sebaya sebesar 0,005 > 0,05, dukungan sosial sebesar 0,24 > 0,05, dan hasil (sig.) uji F sebesar 0,009 > 0,05 sehingga dapat dijelaskan bahwa teman sebaya yang berperilaku negatif akan meningkatkan bullying, sedangkan dukungan sosial positif dapat mengurangi bullying. Temuan ini dapat digunakan guru bk untuk merancang layanan sebagai intervensi mengenai pentingnya dukungan sosial antar siswa dan hubungan teman sebaya dalam mengurangi perilaku bullying. selain itu penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor pengaruh lain ataupun pengembangan intervensi untuk mengentaskan bahkan mencegah bullying.
Bullying behavior is a common and long-standing problem because it has a negative impact on students, such as fear and depression, giving rise to serious problems that disrupt the educational process if ignored. To solve the problem of bullying, it is best to identify factors that can influence or cause bullying, for example peer factors which are thought to be the reason why students carry out bullying because they can become instigators or even perpetrators. Another factor that is thought to strengthen bullying is social support because the absence of positive social support such as empathy and attention can make students become aggressive. This research aims to describe the influence of peers and social support on bullying behavior. This research uses a quantitative method with an ex post facto design and is assisted by an instrument in the form of a questionnaire distributed to students at Barunawati High School, Surabaya. The questionnaire was divided into three, including a peer questionnaire with an R value (0.871), a social support questionnaire with an R value (0.787), and a bullying questionnaire with an R value (0.869). The results show that there is an influence between peers and social support on bullying behavior as evidenced by the peer T-test value (sig.) of 0.005 > 0.05, social support of 0.24 > 0.05, and the results (sig.) The F test is 0.009 > 0.05 so it can be explained that peers who behave negatively will increase bullying, while positive social support can reduce bullying. These findings can be used by bk teachers to design services as interventions regarding the importance of social support between students and peer relationships in reducing bullying behavior. Apart from that, further research can be carried out to identify other influencing factors or develop interventions to alleviate or even prevent bullying.