Using Storytelling Technique To Teach Speaking For Tenth Graders Of Senior High School
Bahasa Inggris mempunyai bagian penting dalam hidup kita. Hal ini merupakan salah satu cara bagaimana orang dari berbagai negara bisa berkomunikasi dan menyampaikan gagasan. Bahasa Inggris sudah diberikan dan diajarkan sejak Sekolah Dasar sampai Universitas. Pada dasarnya, setiap individu perlu korespondensi dengan lainnya. Untuk itu, mereka perlu sebuah Bahasa untuk menyampaikan kecenderungan, pemikiran mereka. Mempelajari Bahasa Inggris berarti mempelajari empat ketrampilan utama: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Di samping itu, kita juga mempelajari tiga komponen penting seperti halnya cara pengucapan, kosa kata, serta tata bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bagaimana implementasi teknik bercerita ulang di dalam pencapaian ketrampilan berbicara siswa dan (2) bagaimana respons siswa terhadap implementasi dari teknik storytelling. Observasi berlangsung di dalam kelas. Pengambilan data diambil dari dua aktifitas secara lisan dan non lisan dalam bentuk catatan. Hasil dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa menggunakan Teknik bercerita ulang ini efektif daripada menghafal, karena mampu menyediakan kosa kata dan tata Bahasa dalam satu konteks daripada menghafal kata dalam satu lingkup.
English has a significant part to play in our lives. It is one of the essential means which people from different countries can communicate and express ideas. English is being given and taught to students today, from elementary to university. Essentially, individuals need correspondence with others. To do this, they need language to communicate their inclination, thoughts, and wants to other people. Learning English means learning four major skills: listening, speaking, reading, and writing. Besides four language skills, it also learns three important components such as pronunciation, vocabulary, and grammar. This research aimed to describe (1) how the implementation of storytelling technique in students speaking skills and (2) how student’s response toward the implementation of storytelling technique. The research take place in SMAN 1 Bangsal. The observation was done in the classroom. The data was taken from both verbal and non-verbal activities and then it was in the form of fieldnotes. The result of this research can be concluded that using storytelling technique is effective than memorization since it provides learning vocabulary and grammatical in context rather than memorizing words in isolation.