Keterampilan proses sains ditingkatkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah siswa secara utuh dalam membangun pengetahuannya. Keterampilan proses sains dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran dengan cara siswa menemukan dan menggunakan variasi sumber informasi pada suatu permasalahan serta memerlukan keterampilan penyelidikan, eksplorasi, bertanya, dan riset sehingga menantang siswa untuk menghubungkan dunia mereka dengan rencana pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendiskripsikan keterampilan proses sains setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri. Desain pre experimental dengan bentuk one group pre-test post-test design diterapkan pada sampel yang terdiri atas tiga kelas. Keterampilan proses sains yang ditingkatkan antara lain merumuskan hipotesis, mengklasifikasi variabel, merencanakan percobaan, menerapkan konsep, dan mengkomunikasikan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa keterampilan proses sains meningkat signifikan berdasarkan uji t berpasangan. Peningkatan keterampilan proses sains berdasarkan uji n-gain adalah sedang. Keterampilan proses sains yang ditingkatkan tidak berbeda pada tiga kelas atau konsisten berdasarkan analisis varians satu arah (ANAVA). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains mendapat respon baik.
Kata kunci: keterampilan proses sains, inkuiri, getaran harmonik
Science process skills are enhanced to develop students' ability to think scientifically in building their knowledge. Science process skills can be improved through inquiry learning models. Inquiry learning model is learning by means of students finding and using various sources of information on a problem and requires the skills of inquiry, exploration, asking, and research so that it challenges students to connect their world with the learning plan. The purpose of this research is to describe the science process skills after the inquiry learning model is applied. Pre experimental design in the form of one group pre-test post-test design was applied to a sample consisting of three classes. Enhanced science process skills include formulating hypotheses, classifying variables, planning experiments, applying concepts, and communicating. The results of this study concluded that the science process skills increased significantly based on paired t tests. Improved science process skills based on the n-gain test is moderate. Enhanced science process skills are not different in the three classes or are consistent based on one-way analysis of variance (ANAVA). Student responses to the application of inquiry learning models to improve science process skills are in good criteria.
Keywords: science process skills, inquiry, harmonic vibrations