Konstruksi Sosial Remaja Perempuan Desa Tentang Pekerjaan Bertani Di Desa Sendangagung Kecamatan Sumberrjo Kabupaten Bojonegoro

Social Construction of Village Adolescent Girls Regarding Farming Work in Sendangagung Village, Sumberrjo District, Bojonegoro Regency

Saat ini sektor pertanian kita sedang mengalami permasalahan ketenagakerjaan yaitu perubahan struktur demografi pekerja yang mengarah pada penuaan petani, pekerja pertanian saat ini di dominasi oleh mereka-mereka yang sudah berusia tua sedangkan para remaja mulai enggan bahkan cenderung tidak mau bekerja di bidang pertanian. Semakin tinggi tingkat pendidikan remaja di perdesaan, maka mereka semakin selektif pula dalam memeilih pekerjaan. Banyak alasan yang melandasi para remaja seperti upah yang rendah, beban kerja yang berat dan kesinambungan masa kerja yang tidak menentu membuat mereka memilih bekerja di sektor yang lain. Semetara itu regenerasi petani sangat penting untuk pembangunan pertanian dalam menjaga kelestarian dan peningkatan kualitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi obyektif latar belakang ekonomi dan pendidkan, pengetahuan tentang pertanian dan kostruksi sosial terhadap pekerjaan bertani para remaja perempuan. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif Konstruktif dengan mengacu pada Teori – teori konstruksi sosial tentang gender. Dengan mengambil subjek penelitina enam remaja perempuan dengan latar belakang Pendidikan dan ekonomi yang berbeda. Diperoleh kesimpulan bahwa; latar belakang Pendidikan, pengetahuan tentang pertanian dan didorong oleh keinginan untuk keluar dari budaya patriarki adalah faktor-faktor yang membangun konstruksi remaja perempuan desa tentang pekerjaan bertani.

Kata kunci ; Pekerjaan Bertani, Remaja Perempuan dan Konstruksi Sosial

At present our agricultural sector is experiencing employment problems, namely changes in the demographic structure of workers which leads to the aging of farmers, agricultural workers are currently dominated by those who are old while teenagers are starting to be reluctant and even tend not to want to work in agriculture. The higher the level of education of teenagers in rural areas, the more selective they are in choosing jobs. There are many reasons that underlie youth such as low wages, heavy workloads and uncertain continuity of working years which make them choose to work in other sectors. Meanwhile, farmer regeneration is very important for agricultural development in maintaining sustainability and improving agricultural quality. This study aims to identify objective conditions of economic and educational background, knowledge of agriculture and social construction of female adolescent farming work. This research uses a constructive qualitative approach by referring to social construction theories about gender. By taking research subjects, six teenage girls with different educational and economic backgrounds. The conclusion was obtained that; Educational background, knowledge of agriculture and driven by the desire to get out of the patriarchal culture are the factors that build the construction of young village women about farming work.

Keywords ; Farming Work, Adolescent Girls and Social Construction