RASIONALITAS KELUARGA MISKIN KABUPATEN SIDOARJO DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI (STUDI KASUS DESA NGINGAS, KECAMATAN WARU, KABUPATEN SIDOARJO) 

BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) membentuk program KB yang berupaya untuk membentuk keluarga sejahtera dengan mengontrol jumlah anak, menunda kelahiran dan mencegah kelahiran yang tidak diinginkan (unmeet need). Program KB dibentuk untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat keluarga miskin Desa Ngingas. Keluarga miskin Desa Ngingas memilih untuk mengikuti program KB dan memilih alat kontrasepsi yang dipercaya mampu mengontrol ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengetahuan keluarga miskin mengenai program KB dan alat kontrasepsi serta mengetahui rasionalitas keluarga miskin Desa Ngingas dalam memilih alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial Max Weber melalui pendekatan versetehen kualitatif. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa adanya empat jenis tindakan yang mempengaruhi keluarga miskin Desa Ngingas memilih alat kontrasepsi. Keluarga Miskin Desa Ngingas memilih alat kontrasepsi dipengaruhi dengan adanya tindakan rasional instrumental, tindakan rasional nilai, tindakan afektif dan tindakan tradisional. 

Kata Kunci: Keluarga Miskin, Alat Kontrasepsi, Memilih

BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) establishes a family planning program that seeks to form a prosperous family by controlling the number of children, delaying births and preventing unwanted births (unmeet need). The family planning program was formed to reach all levels of society, especially the poor families of Ngingas Village. The poor families of Ngingas Village choose to join the family planning program and choose contraceptives that are believed to be able to control the family economy. This study aims to understand the knowledge of poor families about family planning programs and contraceptives and to find out the rationality of poor families in Ngingas Village in choosing contraceptives. This study uses Max Weber's theory of social action through a qualitative versetehen approach. This research was conducted through observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that there are four types of actions that influence poor families in Ngingas Village to choose contraceptives. Poor families in Ngingas Village choose contraceptives because of instrumental rational action, value rational action, affective action and traditional action.

Keywords: Poor Family, Contraceptives, Choose