KONFLIK KEPENTINGAN PADA AKTIVITAS PERDAGANGAN DI PASAR KARAH
SURABAYA
CONFLICT OF INTEREST: TRADE ACTIVITIES IN SURABAYA'S KARAH MARKET
Peneliti tertarik meneliti konflik kepentingan yang terjadi di Pasar Karah. Pasar Karah terdapat beberapa kelompok kepentingan; (a) Koperasi, memiliki peran otoritas untuk mempertahankan Pasar Karah agar tidak di relokasi karena akan menganggu banyak pihak yang menjadikan Pasar Karah sebagai ladang pendapatan; (b) Pedagang Pasar, memiliki peran otoritas mempertahankan tempat berjualannya yang sudah sejak lama bertempat di Pasar Pasar dan sudah nyaman; (c) Tukang Parkir, memiliki peran otoritas mempertahankan tempat untuk mendapatkan penghasilan sehari-hari di Pasar Karah; (d) Warga, memiliki peran otoritas menjaga ketenangan, kebersihan lingkungan tempat tinggal. Kelompok-kelompok tersebut masing-masing memiliki kepentingan pada aktivitas perdagangan di Pasar Karah. Pasar Karah ada hingga saat ini, karena pada dasarnya keberadaan Pasar Karah lebih dulu dibandingkan dengan permukiman penduduk.
Tujuan penelitian ini adalah; (1) Mengidentifikasi dan menganalisis penyebab munculnya konflik pada kelompok-kelompok kepentingan; (2) Mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk konflik pada kelompok kepentingan; (3) Mengidentifikasi dan menganalisis dampak konflik pada kelompok-kelompok kepentingan; (4) Mengidentifikasi da menganalisis metode penyelesaian konflik pada kelompok-kelompok kepentingan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan perspektif teori struktural konflik Ralf Dahrendorf. Subjek penelitian ini adalah Warga, Pedagang, Tukang Parkir, dan Koperasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi, wawancara mandala, serta dokumentasi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa; (1) Penyebab konflik di Pasar Karah dilatarbelakangi oleh faktor kebersihan, akses jalan, serta relokasi Pasar yang melibatkan Koperasi, Pedagang, serta Warga; (2) Bentuk konflik di Pasar Karah terjadi dimana kelompok kepentingan menyadari yang mereka perjuangkan yaitu untuk berada pada lingkungan yang nyaman; (3) Dampak konflik menyebabkan terjadinya perselisihan yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan di dalam sistem sosial pada aktivitas perdagangan; (4) Penyelesaian konflik dilakukan untuk meredam konflik agar tidak terjadi lagi di kemudian hari dengan melakukan penutupan dengan pembatas Pasar di setiap pintu masuk, melakukan penataan lokasi berjualan, serta relokasi Pasar yang di tawarkan oleh Pemerintah Kecamatan setempat.
Kata Kunci: Pasar, Otoritas, Kelompok Kepentingan, Konflik
Conflicts of interest at Karah Market have piqued the curiosity of researchers. There are several interest groups at Karah Market: (a) Cooperatives, which have the authority to prevent Karah Market from being relocated because it would disrupt many parties who rely on it for income; (b) Individuals who make Karah Market a source of income; (c) Residents have the authority to preserve the peace and cleanliness of the living environment; (d) Parking attendants have the authority to maintain a place to generate daily money at Karah Market. Each of these parties is interested in the Karah Market's trading activity. Because the presence of Karah Market precedes the establishment of residents, it continues to exist now.
(1) Identify and analyze the causes of conflicts in interest groups; (2) Identify and analyze types of conflict in interest groups; (3) Identify and analyze the impact of conflicts on interest groups; and (4) Identify and analyze methods of conflict resolution in interest groups are the objectives of this study.
The study is based on Ralf Dahrendorf's structural conflict theory and employs qualitative research methods. Residents, traders, parking attendants, and cooperatives are the subjects of this study. The data for this study was gathered by observation, mandala interviews, and documentation.
The results of this study found that; (1) Factors like cleanliness, road access, and market relocation including cooperatives, traders, and residents fueled the conflict in Karah Market; (2) The form of conflict in Karah Market emerges when interest groups know what they are fighting for, namely to be in a comfortable environment.; (3) Conflict resolution is carried out to reduce conflict so that it does not occur again in the future by closing the market barrier at each entrance, structuring the selling location, and relocating the market offered by the local District Government; (4) Conflict resolution is carried out to reduce conflict so that it does not occur again in the future by closing the market barrier at each entrance, structuring the selling location, and relocating the market offered by the local District Government.
Keywords: Conflict, Market, Authority, and Interest Group