Mereduksi Perilaku Blindism Dengan Permainan Lego Untuk Anak Tunanetra
Reducing Blindism Behavior with Lego Games for Blind Children
Anak tunanetra yang menampilkan perilaku blindism menyebabkan orang disekitarnya terganggu. Salah satu penanganannya dengan memberikan pelayanan kepada anak berupa permainan lego. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku blindism dengan permainan lego untuk anak tunanetra. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur riview. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa frekuensi perilaku blindism anak tunanetra dapat dikurangi dengan permainan lego. Selama 5 menit melakukan dokumentasi menunjukkan anak menekan mata dengan frekuensi 5 kali. Setelah diberikan perlakuan terjadi penurunan frekuensi menjadi 1 kali.
Blind children who display blindism cause distraction to those around them. One of the treatments is by providing services to children in the form of lego games. This study aims to describe blindism behavior with lego games for blind children. This study uses a review literature review. In this study, the data collection technique used was the literature study method. Based on the research results, it can be concluded that the blindism frequency of blind children can be reduced by playing lego. For 5 minutes doing documentation shows the child presses the eye with a frequency of 5 times. After being given the treatment, the frequency decreased to 1 time.