PERANCANGAN MOTION GRAPHIC UNTUK MENGENALKAN KULINER TIMUR TENGAH DI KAMPUNG ARAB SURABAYA
MOTION GRAPHIC DESIGN TO INTRODUCE MIDDLE EAST CULINARY IN KAMPUNG ARAB SURABAYA
Kampung Arab merupakan salah satu wilayah di daerah Surabaya Utara dengan kebudayaan yang masih dilestarikan hingga kini. Salah satu wujud kebudayaan tersebut terdapat pada makanan khas Timur Tengah yang dapat ditemui dengan mudah. Kuliner di wilayah Kampung Arab telah diperkenalkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya melalui event tahunan “Festival Kuliner Ampel” yang menyajikan wisata kuliner masakan khas Timur Tengah agar dapat melestarikan budaya kuliner dan dapat menaikkan perekonomian warga Kampung Arab Surabaya. Festival tersebut terakhir digelar pada tahun 2019 dan terhenti akibat adanya pandemi Covid-19. Berdasarkan data hasil kuesioner yang dibagikan kepada warga Surabaya, dari banyaknya makanan Timur Tengah yang ada di Kampung Arab Surabaya, hanya beberapa makanan yang pernah mereka ketahui sebelumnya. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memperkenalkan makanan Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya yang kurang dikenal dengan cara mendeskripsikan perkiraan harga, bahan, citarasa, dan sejarah singkat menggunakan medium motion graphic. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi literatur, kuesioner, dan observasi yang kemudian diteliti dengan metode kualitatif dan metode pengembangan 4D. Hasil akhir motion graphic berdurasi 5 menit 45 detik yang disebarkan melalui media sosial Youtube dan Instagram. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang budaya khususnya kuliner Timur Tengah yang ada di Kampung Arab Surabaya.
Kampung Arab is one of the areas at North Surabaya with a culture that is preserved until today. One form of that culture is found in Middle Eastern food that can be found easily. Culinary in Kampung Arab area has been introduced by the Culture and Tourism Department of Surabaya with the holding of annual "Ampel Culinary Festival" event which presents culinary tours of Middle Eastern cuisine in order to preserve culinary culture and increase the economy of the residents of Kampung Arab Surabaya. The festival was last held in 2019 and was suspended due to the Covid-19 pandemic. Based on the data from the questionnaire distributed to the residents of Surabaya, there is a lot of Middle Eastern Cuisine in Kampung Arab Surabaya, but only a few foods they had heard before. The purpose of this artwork is to introduce the lesser known Middle Eastern food in Kampung Arab Surabaya by describing the estimated price, ingredients, flavors, and a brief history using motion graphic medium. This study research used data collection techniques from literature studies, questionnaires, and observations which were examinated with qualitative methods and 4D development methods. The final result of a motion graphic with a duration of 5 minutes 45 seconds distributed through social media Youtube and Instagram. This research is expected to add insight and knowledge in the field of culture, especially Middle Eastern cuisine in Kampung Arab Surabaya.