Profile of High School Students Reflective Thinking in Solving Algebra Problems Viewed From Mathematical Ability
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar dengan kemampuan matematika yang berbeda. Penelitian ini menggunakan komponen berpikir reflektif yang dikemukakan oleh Surbeck, Han, dan Moyer diantaranya reacting, elaborating, dan contemplating. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya yaitu deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dilakukan dengan memilih 3 orang subjek dari 31 siswa SMAN 1 Pacet dengan jenis kelamin perempuan yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian ini yaitu pada tahap reacting, ketiga siswa mampu menganalisis hal yang diketahui dan ditanyakan sesuai dengan informasi yang diberikan, melakukan analisis mengenai hubungan antara hal yang diketahui dan ditanyakan disertai alasan. Pada tahap elaborating, ketiga siswa mampu menganalisis teori yang digunakan. Siswa kategori tinggi dan rendah pernah menjumpai soal serupa. Siswa kategori sedang belum pernah menjumpai soal serupa tetapi mampu menganalisis perbedaannya. Pada tahap contemplating, siswa kategori tinggi dan sedang menjelaskan hasil yang diperoleh secara detail, mengecek hasil yang diperolehnya, dan membuat kesimpulan. Siswa kategori rendah hanya menjelaskan sebagian penyelesaiannya karena tidak dapat menemukan hasil penyelesaian, ia berusaha memperbaiki kesalahannya tetapi menyerah sehingga tidak membuat kesimpulan. Untuk siswa dengan kemampuan rendah, guru dapat memberikan latihan soal yang memicu berpikir reflektif agar siswa dapat menyelesaikan masalah matematika dengan benar dan berusaha memperbaiki kelemahan mereka.
Kata Kunci: berpikir reflektif, masalah matematika, aljabar SMA, kemampuan matematika.
This study aims to describe students' reflective thinking in solving algebraic problems with different mathematical abilities. This study used reflective thinking components by Surbeck, Han, and Moyer, including reacting, elaborating, and contemplating. This study was descriptive qualitative research that used a qualitative approach. The instruments in this study were mathematical ability tests, mathematical problem-solving tests, and interview guidelines. This research was conducted by selecting 3 subjects from 31 students of SMAN 1 Pacet with female gender who have high, medium, and low mathematical abilities. The results of this study were at the reacting stage; the three students analyzed what was known and asked according to the information provided, conducted an analysis of the relationship between what was known and asked, and reasons. At the elaborating stage, the three students were able to analyze the theory used. High and low ability students have encountered similar questions. Medium ability students admitted that they had never met similar questions but examined the differences. High and medium ability students explain the results obtained in detail at the contemplating stage, check their results, and make conclusions. Low ability students only explain part of the solution because they cannot find the solution. They try to correct their mistakes but give up, so they do not make conclusions. For low ability students, the teacher can provide practice questions that trigger reflective thinking to solve math problems correctly and improve their weaknesses.
Keywords: reflective thinking, mathematics problems, high school algebra, mathematical ability.