Pengembangan LKPD untuk Outdoor Learning di Museum Trinil Ngawi Jawa Timur Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII (Studi Kasus di SMPN 2 Kedunggalar) 

Development of LKPD for Outdoor Learning at Trinil Museum Ngawi East Java in Grade VII Social Studies Subjects (Case Study at SMPN 2 Kedunggalar) 

Pembelajaran outdoor learning merupakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Kegiatan pembelajaran secara outdoor learning dalam penelitian ini memanfaatkan Museum Trinil sebagai lokasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan LKPD IPS untuk pembelajaran secara outdoor learning di Museum Trinil; (2) menganalisis kelayakan LKPD outdoor learning; (3) mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD untuk outdoor learning. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan penelitian dan pengembangan (Research & Development) model 4D oleh (Thiagarajan 1974). Pengambilan data dilakukan di Museum Trinil Ngawi dan peserta didik kelas VII SMPN 2 Kedunggalar. Tahap awal penelitian yaitu define yaitu mendefinisikan penelitian dengan mengambil data di lokasi penelitian. Tahap design merupakan perancangan perangkat untuk pembelajaran berupa modul ajar dan LKPD serta instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi perangkat dan lembar respon peserta didik. Tahap development merupakan validasi awal perangkat pembelajaran oleh validator. Setelah divalidasi kemudian diujicobakan kepada peserta didik di museum. Hasil dari uji coba berupa skor yang didapat setelah mengerjakan LKPD. Hasil penelitian ini ialah telah dihasilkannya LKPD untuk pembelajaran secara  outdoor learning di Museum Trinil yang telah layak digunakan ditinjau melalui penilaian kelayakan oleh validator perangkat dan diujicobakan terhadap peserta didik langsung di museum sebagai aktivitas pembelajaran outdoor learning.

Outdoor learning is a learning activity that utilizes the environment as a learning resource for students. Outdoor learning activities in this research utilize the Trinil Museum as a learning location. This research aims to: (1) produce LKPD IPS for outdoor learning at the Trinil Museum; (2) analyze the feasibility of outdoor learning LKPD; (3) knowing students' responses to LKPD for outdoor learning. The research method used is to use research and development (Research & Development) 4D model by (Thiagarajan 1974). Data collection was carried out at the Trinil Ngawi Museum and for class VII students at SMPN 2 Kedunggalar. The initial stage of the research is define, namely defining the research by taking data at the research location. The design stage is the design of tools for learning in the form of teaching modules and LKPD as well as data collection instruments in the form of tool validation sheets and student response sheets. The development stage is the initial validation of the learning device by the validator. After being validated, it was then tested on students at the museum. The results of the trial are the scores obtained after working on the LKPD. The result of this research is that LKPD has been produced for outdoor learning at the Trinil Museum which is suitable for use, reviewed through a feasibility assessment by a device validator and tested on students directly at the museum as an outdoor learning activity.