Melukis pada Sandal Jepit sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SMPN 1 BEJI PASURUAN
Painting on sandal flops as an effort to increase the creativity of students at SMPN 1 BEJI PASURUAN
Media lukis adalah tempat yang digunakan untuk merealisasikan konsep hingga terbentuklah karya seni lukis. Penggunaan media yang sempurna dan menarik bisa menaikkan motivasi belajar peserta didik. Sebaliknya, media yang monoton akan menghambat kreativitas seperti halnya di SMP Negeri 1 Beji Pasuruan. Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru yang bersangkutan, kurangnya minat peserta didik dalam mata pelajaran Seni Budaya hal ini terlihat dari hasil dan prestasi belajarnya. Hal tersebut disebabkan oleh media yang monoton. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persiapan sebelum proses pembelajaran lukis dengan media sandal jepit, ketika proses pembelajaran lukis dan hasil karya serta respon peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Persiapan sebelum proses pembelajaran lukis dengan media sandal jepit dilakukan secara daring. Pembekalan tentang bahan dan alat yang akan digunakan. Dilanjut proses pembelajaran dilakukan secara offline peserta didik melanjutkan pemindahan desain, pewarnaan objek dan pewarnaan background. Hasil karya 7 peserta didik sesuai dengan kesesuaian tema, komposisi objek, hanya saja 5 dari 7 peserta didik mengalami kesulitan saat pemindaian desain dan pewarnaan karena permukaan sandal jepit yang bertekstur. Jadi untuk hasil pewarnaan yang merata, lalukan secara berulang-ulang.
Kata kunci: Seni Budaya, Seni Lukis, Sandal Jepit
Painting media is a place that is used to realize the concept to form a painting. The use of perfect and interesting media can increase students' learning motivation. On the other hand, monotonous media will hamper creativity, as is the case in SMP Negeri 1 Beji Pasuruan. From the results of observations and interviews with the teacher concerned, the lack of interest of students in the subject of Cultural Arts can be seen from the results and learning achievements. This is caused by the monotony of the media. Therefore, this study aims to determine and describe the preparation before the learning process of painting with flip-flops media, during the learning process of painting and the results of the work and the responses of students. This study uses a qualitative method and is carried out with the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Preparation before the learning process of painting with flip-flops is done online. Provision of materials and tools to be used. Continuing the learning process is carried out offline, students continue to transfer designs, color objects and color backgrounds. The work of 7 students was in accordance with the suitability of the theme, the composition of the object, only 5 out of 7 students had difficulty scanning designs and coloring because of the textured surface of flip-flops. So for an even coloring, do it repeatedly.
Key words: Cultural Arts, Painting, Flip Flops