Pada proses produksi mebeler berbahan dasar kayu masih banyak menggunakan mesin gergaji sistem manual sehingga banyak membutuhkan waktu dan tenaga manusia yang lebih besar sehingga menjadi cepat lelah, hasil produk tidak maksimal, kurang efektif dan efisien. Atas dasar itulah, penulis tertarik untuk melakukan penelitian rancang bangun trainer mesin gergaji sistem pneumatic electric berbasis PLC. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tahapan yang dilakukan dalam proses pengerjaan trainer mesin gergaji sistem pneumatic electric berbasis PLC, meliputi tahapan desain sebagai gambaran dari trainer, perhitungan komponen sebagai penentu output yang dipakai dalam penggunaannya, uji performa sebagai data yang dihasilkan dari trainer. Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah metode Reserch and Development atau penelitian pengembangan berbasis eksperimen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Perancangan trainer yang dilakukan dengan memodifikasi pada bagian rangka, bagian komponen, dan sistem transmisi; (2) Poros gergaji dengan diameter 19  mm, terjadi tegangan geser sebesar  0,13 kg/𝑚𝑚2 yang lebih kecil dari pada tegangan geser yang direncanakan yaitu 3,083 kg/𝑚𝑚2, sehingga poros gergaji dengan diameter 19 mm aman untuk digunakan; (3) Hasil pemilihan sabuk-V  yang digunakan untuk menggerakkan poros gergaji yaitu A, No 37, 1 buah, dk = 59 mm, Dk = 59 mm, jarak sumbu poros 343 mm; (4) Hasil pemilihan bantalan yang digunakan untuk mesin gergaji kayu adalah bantalan gelinding jenis bola terbuka dengan nomor bantalan bantalan 6204Z, ukuran diameter bantalan = 50 mm,  kapasitas nominal dinamis spesifik = 1000 kg, dan kapasitas nominal statis spesifik adalah 635 kg

In the process of producing wood-based furniture, there are still many using manual system saws so that it requires a lot of time and greater human energy so that it becomes tired quickly, the product results are not optimal, less effective and efficient. On this basis, the authors are interested in conducting research into the design of PLC-based pneumatic electric saw trainer systems. The purpose of this study is to find out the stages carried out in the process of processing sawmaking machines based on PLC pneumatic electric systems, including the design stages as an illustration of the trainer, calculation of components as determinants of output used in their use, performance tests as data generated from trainers. The method used in this design is the Reserch and Development method or experiment-based development research. Based on the research that has been done, it can be concluded as follows:  (1) The design of trainers is done by modifying the frame parts, component parts, and transmission systems;  (2) Saw shaft with a diameter of 19 mm, a shear stress of 0.13 kg /(mm)2  occurs that is smaller than the planned shear stress of 3.083 kg /(mm)2 , so that the saw shaft is 19 mm in diameter safe to use;  (3) The results of the V-belt selection used to move the saw shaft are A, No 37, 1 piece, dk = 59 mm, Dk = 59 mm, the axis distance of the shaft is 343 mm;  (4) The results of the selection of bearings used for sawing machines are open ball type bearing with 6204Z bearing number, bearing diameter = 50 mm, specific nominal dynamic capacity = 1000 kg, and specific static nominal capacity is 635 kg.