Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan intensi turnover pada karyawan PT.X. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap bagian produksi PT.X dan bekerja minimal satu tahun kerja dengan jumlah sebanyak 131 karyawan. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan skala beban kerja dan skala intensi turnover. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan intensi turnover yang koefisien korelasinya sebesar 0,353 dengan hubungan signifikansi p=0,001. Nilai positif menunjukan hubungan yang searah antara dua variabel. Semakin tinggi beban kerja maka semakin tinggi intensi turnover pada karyawan, begitu pula sebaliknya.
The research aims to determine the relationship between workload and turnover intention on PT.X employees. This research used quantitative corelational method. Population in this study is that all permanent employees of PT. X production department and work at least one year of work a total of 131 employees. Data retrieval in this research used a workload scale and turnover intention scale. Technique of data analysis was product moment correlation. Based on the analysis of data there is a significant relationship between workload with turnover intention whose correlation coefficient 0.353, with significance relationship p= 0,001. A positive value unidirectional relationship between two variables: workload and turnover intention. The higher workload, the higher the turnover intention for employees, and vice versa.