ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DESA BESOLE KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG MENGENAI KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR
ANALYSIS OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF THE COMMUNITY OF BESOLE VILLAGE, BESUKI SUB-DISTRICT, TULUNGAGUNG DISTRICT REGARDING FLOOD DISASTER PREPAREDNESS
Indonesia yaitu wilayah yang dilewati oleh garis khatulistiwa, sehingga pada posisi ini membuat Indonesia sebagai Negara dengan iklim tropis yang memiliki banyak keanekaragaman. Indonesia identik dengan curah hujan yang besar sekitar 2000 sampai 3000 mm/tahun, maka dari itu kemungkinan terjadinya banjir pada saat musim hujan itu sangat tinggi. Pada tahun 2018 terjadi 4 kali bencana banjir di kawasan Besuki, 1 kali pada tahun 2020 dan 6 kali pada tahun 2022. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung terhadap kesiapsiagaan bencana banjir.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa observasi, kuesioner, dokumentasi, dan wawancara dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dengan jumlah sampel yaitu 95 responden dengan teknik analisis data berupa analisis univariat dan analisis data korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan parameter kerawanan banjir di Desa Besole maka terdapat 65 orang dengan pengetahuan kesiapsiagaan yang baik (68,42%), selain itu 28 orang dengan pengetahuan kesiapsiagaan yang cukup (29,47%), sedangkan 2 orang dengan pengetahuan kesiapsiagaan yang kurang (2,10%). Berdasarkan parameter sikap di Desa Besole maka terdapat 23 orang dengan sikap kesiapsiagaan yang sangat siap (24,21%), selain itu 68 orang dengan sikap kesiapsiagaan yang siap (71,57%), sedangkan 4 orang dengan sikap kesiapsiagaan yang hampir siap (4,21%).
Kata kunci : banjir, pengetahuan, sikap, kesiapsiagaan
Indonesia is an area that is passed by the equator, so that in this position makes Indonesia a country with a tropical climate that has a lot of diversity. Indonesia is synonymous with large rainfall of around 2000 to 3000 mm / year, therefore the possibility of flooding during the rainy season is very high. In 2018 there were 4 flood disasters in the Besuki area, 1 time in 2020 and 6 times in 2022. The purpose of this study is to determine the relationship between knowledge and attitudes of the Besole Village community, Besuki Subdistrict, Tulungagung Regency towards flood disaster preparedness.
The type of research used is a quantitative approach using descriptive methods. Data collection techniques used are observation, questionnaires, documentation, and interviews with sampling techniques, namely proportional random sampling techniques. The instrument used was a questionnaire with a sample size of 95 respondents with data analysis techniques in the form of univariate analysis and correlation data analysis.
The results showed that based on flood vulnerability parameters in Besole Village, there were 65 people with good preparedness knowledge (68.42%), in addition 28 people with sufficient preparedness knowledge (29.47%), while 2 people with poor preparedness knowledge (2.10%). Based on the attitude parameters in Besole Village, there were 23 people with a very prepared preparedness attitude (24.21%), in addition to 68 people with a prepared preparedness attitude (71.57%), while 4 people with an almost prepared preparedness attitude (4.21%).
Keywords: flood, knowledge, attitude, preparedness