ANALISIS VARIASI TEBAL PLAT MILD STEEL SS400 DAN LAMA WAKTU PENGELASAN TERHADAP NILAI KEKUATAN TARIK PADA MESIN SPOT WELDING

ANALYSIS OF VARIATION OF MILD STEEL SS400 PLATE THICKNESS AND LONG WELDING TIME ON TENSILE STRENGTH VALUE IN SPOT WELDING MACHINE

    Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sangat pesat di era gelobalisasi telah mendorong timbulnya berbagai inovasi dengan ide pemikiran yang baru guna menghasilkan berbagai macam produk-produk berkualitas unggul dan berteknologi tinggi yang mampu diplikasikan dalam kehidupan manusia. Pada industri manufaktur, inovasi serta trobosan terbaru sangat di perlukan untuk selalu meningkatkan kualitas dan pemanfaatan efisiensi. Penerapan ini merupakan hal yang mutlak dan harus di lakukan dengan memiliki bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan industri yang memegang peranan penting dalam rekayasa dan produksi, salah satu teknologi yang saat ini sedang berkembang adalah proses teknik penyambungan logam (joining) dengan pengelasan. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memahami bagaimana variasi ketebalan plat Mild Steel SS 400 dan lama waktu penekanan berpengaruh pada hasil pengujian tarik dalam proses pengelasan spot welding.

    Awal dari penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian eksperimental. Dalam penelitian ini, Benda uji (spesimen) yan di gunakan plat milde steel SS400 dengan ketebalan 1 mm dan 1,2 mm dan dengan variasi waktu pengelasan 3 detik dan 6 detik dengan menggunakan mesin las titik (spot welding).

    Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh variasi tebal plat 1 mm dengan variasi waktu 3 detik memperoleh hasil nilai yaitu sebesar 23,30 MPa dan waktu 6 detik memperoleh hasil nilai yaitu sebesar 28,14 MPa. Sedangkan pada proses pengelasan dengan ketebalan plat 1,2 mm dengan variasi waktu pengelasan 3 detik memperoleh hasil nilai yaitu sebesar 21,69 MPa dan 6 detik memperoleh nilai sebesar 24,60 MPa. Pada pengelasan titik tebal plat dan waktu pengelasan saling berhubungan dan mempengaruhi hasil sambungan pengelasan, artinya jika plat 1 mm dan penekanan 6 detik akan dihasilkan sambungan kekuatan yang baik dan sebaliknya jika menggunakan plat 1,2 mm dan lama penekanan 3 detik akan dihasilkan Kekuatan yang kurang optimal.

    The very rapid development of science and technology (IPTEK) in the era of globalization has encouraged the emergence of various innovations with new ideas to produce various kinds of superior quality and high-tech products that can be applied in human life. In the manufacturing industry, innovation and the latest breakthroughs are needed to always improve quality and use efficiency. This application is an absolute thing and must be done by having an integral part of industrial growth which plays an important role in engineering and production, one of the technologies that is currently being developed is the technical process of joining metals (joining) by welding. Therefore, the purpose of writing this final project is to understand how variations in Mild Steel SS 400 plate thickness and length of pressing time affect the results of tensile testing in the spot welding process.

    The beginning of this research is to use experimental research. In this study, the specimens used were SS400 milde steel plates with a thickness of 1 mm and 1.2 mm and with a variation of welding time of 3 seconds and 6 seconds using a spot welding machine.

    The results of this study indicate that the effect of variations in plate thickness of 1 mm with a time variation of 3 seconds obtained a value of 23.30 MPa and a time of 6 seconds obtained a value of 28.14 MPa. Whereas in the welding process with a plate thickness of 1.2 mm with a variation of welding time of 3 seconds, the results obtained were 21.69 MPa and 6 seconds obtained a value of 24.60 MPa. In spot welding, plate thickness and welding time are interconnected and affect the results of the welding joint, meaning that if the plate is 1 mm and pressed for 6 seconds, a good strength connection will be produced and vice versa if using a plate of 1.2 mm and pressed for 3 seconds, it will produce strength. which is less than optimal.