Model Pemberdayaan Pemuda dalam komunitas kuda lumping di sanggar permadi melati mojo Kediri
The Model of Youth Empowerment in the Kuda Lumping Community in the Permadi Melati Mojo Studio, Kediri
Model pemberdayaan pemuda merupakan upaya yang dilakukan secara sistematis guna untuk membangkitkan potensi pemuda agar memiliki kemampuan untuk berperan serta dalam pembangunan , memosisikan pemuda sebagai potensi dan kader yang harus dikembangkan berguna untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model pemberdayaan pemuda dalam komunitas kuda lumping di sanggar Permadi Melati Mojo Kediri beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dengan pendekatan kualitatif berupa Studi Literatur, etnografi (daring), serta observasi non partisipatif di Sanggar Permadi Melati Mojo Kediri. Metode analisis data di dalam penelitian ini menggunakan: colleting data, reduktif data, display data serta kesimpulan dan verifikasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan: uji kredibilitas, realibilitas, dan objektifitas. Subjek penelitian adalah pengurus komunitas kuda lumping yang sekaligus berperan sebagai fasilitator dan pendidik, para pemuda yang ikut serta dalam komunitas kuda lumping dan masyarakat sekitar Mojo Kediri yang telah menerima dan mendukung adanya komunitas kuda lumping di Mojo Kediri.
Hasil penelitian menunjukan bahwa model pemberdayaan pemuda dalam komunitas kuda lumping yaitu sebagai (1) hiburan; (2) media pendidikan; (3) tempat komunikasi; (4) solidaritas pemuda; (5) melestarika kesenian. Sehingga mampu membentuk pemuda yang aktif dan kreatif. Faktor pendukung meliputi a) tersedianya sarana dan prasarana yang memadahi, b) memiliki pengurus yang sangat kompeten dalam melatih para pemuda, c) warga sekitar sanggar yang sangat berpengaruh. Faktor penghambat meliputi a) kurangnya minat pemuda untuk melestarikan kesenian kuda lumping, b) kerusuhan antar pemuda saat pementasan kuda lumping.
Kata Kunci: Pemberdayaan pemuda, Komunitas Kuda Lumping
Abstract
Youth empowerment is a systematic effort to awaken youth potential to have the ability to participate in development and renown youth as potential and cadres to be developed. So the research aims to describe and analyze the youth empowerment model in the lumping horse community in the permadi melati Mojo Kediri’s company with supporting and inhibiting factors. The type of research in descriptive reserch. With a qualitative include literature studies, ethnography (online) and non participative observations in Permadi Melati workshops in MojoKediri. The method of data analysis in this study uses:colleting of data, reduction of data, display of data and conclusions and variance. Testing the validity of the data in this reserch using: testing credibility, realification and objectivity. The research subject is the lumping house community organizer who at the same time, acts as facilitator and educator. The young people around who participate in lumping horse communities and those around keself who have accepted and supported the society of lumping horse in Mojo Kediri.
Research shows that youth empowerment in the lumping horse community is as (1) entertainment; (2) educational media; (3) where communications; (4) community solidarity; (5) preserving the arts. To be able to build an active and creative youth. Contributing factors include a) well-equipped tools and infrastructure were provided, b) with excellent maintenance in tring young men, c) well-affected neighbors. Inhibitory factors include a) the lack of young men’s interest in preserving the lumping arts, b) the riots among youth at the lumping horse recital.
Kata Kunci: Youth Empowerment, Lumping Horse Community