PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN ANGKUTAN BUS KOTA SAAT ERA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19 KOTA SURABAYA

IMPLEMENTATION OF CITY BUS TRANSPORT HEALTH PROTOCOL DURING THE NEW NORMAL ERA OF THE COVID-19 PANDEMIC CITY OF SURABAYA

Indonesia mulai memasuki era new normal sejak juni 2020 dan sampai saat ini yang mengharuskan masyarakat untuk mengubah perilaku dengan beradaptasi pada kebiasaan baru yang membudayakan perilaku hidup bersih sesuai protokol kesehatan untuk tetap menjalankan aktivitas normal guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Aktivitas sosial ekonomi kembali mulai dibuka oleh Pemerintah dengan protokol kesehatan yang wajib diterapkan atau dapat disebut juga new normal. Dalam perbelakuan era new normal ini, kegiatan masyarakat dapat berjalan kembali, baik itu perkantoran, restoran, maupun transportasi massal. Transportasi merupakan unsur yang sangat berpengaruh dalam roda perekonomian. Segala aspek kehidupan tergantung pada sektor yang satu ini, yang berfungsi sebagai pendorong, penunjang dan penggerak pertumbuhan perekonomian. Artinya jika sektor transportasi ini tidak dilakukan dengan baik maka dapat dipastikan pengembangan serta pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya tidak dapat dinikmati secara optimal untuk seluruh rakyat.

Indonesia has begun to enter the new normal era since June 2020 and until now which requires people to change their behavior by adapting to new habits that cultivate clean living behavior according to health protocols to continue carrying out normal activities to prevent the transmission of Covid-19. Socio-economic activities have begun to be opened again by the Government with health protocols that must be implemented or can also be called the new normal. In the implementation of this new normal era, community activities can run again, be it offices, restaurants, or mass transportation. Transportation is a very influential element in the economy. All aspects of life depend on this one sector, which functions as a driver, supporter and driver of economic growth. This means that if the transportation sector is not carried out properly, it can be ascertained that development and equitable distribution of development and its results cannot be enjoyed optimally for all people.