MEREDUKSI MISKONSEPSI PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) KELAS XI IPA

Reducing Misconceptions in Chemical Equilibrium with the Process Oriented Guided Inquiry Leaning (POGIL) in XI Science

Rizqiyah. 2020. Mereduksi Miskonsepsi pada Materi Kesetimbangan Kimia dengan Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry (POGIL) Kelas XI IPA. Tesis. Program Studi Pendidikan Sains, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Leny Yuanita, M. Kes., Pembimbing (II): Prof. Dr. Suyatno, M.Si.

Kata Kunci: Miskonsepsi, POGIL, Kesetimbangan Kimia, Three Tier

Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi miskonsepsi siswa kelas XII IPA pada materi kesetimbangan kimia dengan model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (Pogil). Rancangan penelitian menggunakan desain penelitian pretest posttest desaign. Pretest digunakan untuk mengidentifikasi profil konsepsi awal siswa dan setelah implementasi model pembelajaran POGIL untuk mengetahui reduksi miskonsepsi siswa menggunakan posttes. Subjek penelitian adalah siswa siswi kelas XI IPA di SMA Al-Furqon Driyorejo Tahun Pelajaran 2019-2020 dan waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganda tahun pelajaran 2019-2020. Variabel penelitian terdiri dari profil konsepsi siswa, pemetaan konsep siswa, hasil belajar, aktivitas siswa, respon siswa, keterlaksanaan model pembelajaran POGIL, dan retensi.  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) lembar validasi perangkat pembelajaran; 2) observasi; 3) tes; dan 4) angket respon siswa. Teknik analisis data berupa analisis profil konsepsi, analisis perubahan konsepsi siswa, analisis pemetaan konsepsi, analisis hasil belajar siswa, analisis keterlaksanaan sintaks model pembelajaran POGIL, analisis hasil observasi aktivitas siswa, analisis angket respon siswa, dan analisis retensi pemahaman konsep siswa.  Instrument yang digunakan akan divalidasi oleh dua orang ahli dalam bidang perangkat pembelajaran dalam pendidikan kimia. Pada penelitian ini perangkat pembelajaran yang akan divalidasi antara lain: silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), tes pemahaman konsep, dan angket respon siswa.

Hasil validasi silabus menunjukkan skor sebesar 85,41 dengan kategori sangat tinggi. Hasil validasi LKS aspek isi dan aspek bahasa mendapatkan nilai secara berurutan sebesar 83,3 dan 75 dengan kategori tinggi. Kemudian hasil validasi teses pemahaman konsep menunjukkan bahwa: 1) indikator kesesuaian soal dengan sub materi pembelajaran memperoleh nilai sebesar 87,5 dengan kategori sangat tinggi; 2) indikator kesesuaian soal dengan indikator soal memperoleh nilai sebesar 87,5 dengan kategori sangat tinggi; 3) indikator kesesuaian soal dengan sebaran pemahaman konsep berdasarkan ranah kognitif memperoleh nilai sebesar 87,5 dengan kategori sangat tinggi; 4) indikator soal mencerminkan konsep yang akan diuji memperoleh nilai sebesar 87,5 dengan kategori sangat tinggi; 5) indikator kebenaran konsep dalam soal memperoleh nilai sebesar 87 dengan kategori sangat tinggi; 6) indikator susunan kalimat soal komunikatif memperoleh nilai sebesar 87,5 dengan kategori sangat tinggi; 7) indikator kalimat menggunakan bahasa yang baik dan benar memperoleh nilai sebesar 87 dengan kategori sangat tinggi; 8) indikator susunan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda/salah pengertian memperoleh nilai sebesar 87 dengan kategori sangat tinggi. Angket respon siswa yang telah divalidasi oleh pakar mendapatkan nilai sebesar 85,9 dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan uraian tersebut maka Hasil validasi menunjukkan bahwa instrument dan perangkat yang divalidasi layak untuk digunakan karena memiliki nilai di atas kategori kelayakan yang telah ditentukan.

ABSTRACT

Rizqiyah. 2020. Reducing Misconceptions in Chemical Equilibrium with the Process Oriented Guided Inquiry Leaning (POGIL) in XI Science. Thesis. Science Education Study Program, Postgraduate Program Universitas Negeri Surabaya. Advisor: (1) Prof. Dr. Leny Yuanita, M. Kes., and (II): Prof. Dr. Suyatno, M.Si.

Keyword: Misconceptions, POGIL, Chemical Equilibrium, Three Tier.

This study aims to reduce the misconceptions of Class XII Science Students on chemical equilibrium with the Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL). The research design used the pretest and posttest desaign research. The prestest was used to identify the profile of students initial conception and after the implementation and after the implementation of POGIL leraning model to determine the reduction of studentt misconceptions using posttest. The research subjects were students of class XI IPA at SMA Al-Furqon Driyorejo for the 2019-2020 academic year and the time of the research was carried out in the double semester of the 2019-2020. The research variables consisted og students conception profiles, student concept mapping, learning outcomes, student reponses, implementation of the POGIL learning model, and retention. The instruments used in this study were: 1) the validation sheet of the learning device; 2) observation; 3) test; and 4)  student reponse questionnaires. Data analysis techniques are in the form of conception profile analysis, analysis of changes in student conceptions, analysis of concept mapping, analysis of students learning outcomes, analysis of syntax implementation of the POGIL learning model, analysis of student activity observations, students respone questionnaire analysis, and retention analysis og students conceptual understanding. The instrumen used will be validated by two experts in the field of learning tools in chemistry education. In this study, the learning tools that will be validated include: syllabus, lesson plain (RPP), worksheets (LKS), concept understanding tests, and student response questionnaires.

The result of the validation of the syllabus showed score 85,41 in the very high category. The results of the validation of the worksheets for the content anda langguage aspects of the worksheets obtained scores of 83,3 and 75 respectively in the high category. Then the results of validation of the concept understanding test showed that: 1) the indicator of the questions with the sub-leaning material obtained score of 87,5 in the very high category; 2) the indicator of the suitability of the questions with the indicators of the questions obtained score of 87,5 in the very high category; 3) the indicator of the suitability of the questions with the distribution of conceptual undestanding based on the cognitive domain obtained a score 87,5 in the very high category; 4) the question indicator reflects the concept to be tested obtaining score 87,5 in the very high category; 5) the indicator of the correctness of the concept in the questions obtained a score 87 in the very high category; 6) the sentence structure indicator for the communicative questions scores 87,5 in the very high category; 7) the sentence indicator using good and correct langguage gets a score 87 in the very high category; 8) the sentence structure indicator does not cause multiple interpretations or misundertandings, obtain score 87 in the very high category. Student reponse questionnaires that have been validated experts get score 85,9 with a very high category. Based on the description, the validation results show that the validated instruments and devices are suitable for uses because they have a value above the predetermined eligibility category.