ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA DISMP NEGERI 63 SURABAYA
ANALYSIS OF PHYSICAL FITNESS LEVEL OF STUDENTS ATNameNIMSMP NEGERI 63 SURABAYA
Kebugaran jasmani merupakan aspek penting dalam mendukungaktivitas sehari-hari dan pembelajaran siswa. Penelitian inibertujuan untuk mengevaluasi tingkat kebugaran jasmani siswa diSMP Negeri 63 Surabaya, dengan fokus pada perbandingan antarasiswa laki-laki dan perempuan di kelas VII D dan VIII C. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimendengan desain komparatif, serta analisis data menggunakan ujiMann Whitney dan teknik Cluster Random Sampling. Instrumenyang digunakan untuk mengukur kebugaran jasmani adalah TesKebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) dan kuesioner daripedoman TKPN. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidakterdapat perbedaan signifikan dalam tingkat kebugaran jasmaniantara siswa kelas VII D dan VIII C, dengan nilai p sebesar 0,3 (p>0,05), yang menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswadi kedua kelas tersebut relatif sama. Namun, terdapat perbedaansignifikan dalam kebugaran jasmani berdasarkan jenis kelamin,dengan nilai p sebesar 0,00 (p < 0,05). Siswa laki-laki menunjukkantingkat kebugaran jasmani yang lebih baik dibandingkan siswaperempuan. Data menunjukkan bahwa siswa laki-laki beradadalam kategori "cukup" dengan nilai rata-rata 2,05, sementarasiswa perempuan berada dalam kategori "kurang" dengan nilairata-rata 1,2.Secara keseluruhan, baik siswa kelas VII maupun VIIIberada dalam kategori "kurang" berdasarkan hasil tes TKPN,dengan nilai rata-rata 1,15 untuk kelas VII dan 1,25 untuk kelasVIII. Hasil data ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaanberdasarkan jenis kelamin, tingkat kebugaran jasmani di antarasiswa kelas VII dan VIII secara umum masih memerlukan perbaikan.
Physical fitness is an important aspect in supporting daily activities andstudent learning. This study aims to evaluate the physical fitness levelsof students at SMP Negeri 63 Surabaya, focusing on the comparisonbetween male and female students in classes VII D and VIII C.Themethod used in this research is non-experimental with a comparativedesign, and data analysis using the Mann-Whitney test and ClusterRandom Sampling technique. The instrument used to measure physicalfitness is the Indonesian Student Fitness Test (TKPN) and aquestionnaire based on TKPN guidelines. The analysis results show thatthere is no significant difference in physical fitness levels betweenstudents in classes VII D and VIII C, with a p-value of 0.3(p > 0.05),indicating that the physical fitness levels of students in both classes arerelatively the same. However, there is a significant difference in physicalfitness based on gender, with a p-value of 0.00 (p<0.05).Male studentsshowed better physical fitness levels compared to female students.Thedata indicate that male students are in the "fair" category with an averagescore of 2.05, while female students are in the "poor" category with anaverage score of 1.2. Overall, both class VII and VIII students fall into the"poor" category based on the TKPN test results, with an average score of1.15 for class VII and 1.25 for class VIII. These results suggest thatalthough there are differences based on gender, the physical fitness levelsamong class VII and VIII students generally still require improvement.